Widyartina, Astari Budi (2024) REPRESENTASI KELUARGA DISFUNGSI DALAM FILM SADO. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (643kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (183kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (349kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (759kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (133kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (341kB) |
Abstract
Film Sado atau The Throne menceritakan salah satu tragedi gelap era Joseon yaitu proses pengeksekusian putra mahkota Sado oleh ayahnya sendiri yaitu Raja Yeongjo. Dimana sang pangeran dihukum dengan cara masuk ke dalam peti beras yang kemudian diisi dengan beras dan ditutup rapat. Penelitian ini membahas tentang representasi keluarga disfungsi pada film tersebut berdasarkan teori semiotika Charles Sanders Pierce dan teori keluarga disfungsi Goldenberg & Goldenberg. Dalam film ini ditemukan total representasi 10 (sepuluh) adegan dan 5 (lima) dialog yang menggambarkan ciri keluarga disfungsi dan dampaknya terhadap anak. Ciri keluarga disfungsi yang ditemukan dalam film ini mencakup kurangnya komunikasi (lack of communication), tidak saling menghormati (disrespect), kekerasan (abuse), kekuasaan (power), kebencian (resentment) dan bekerja dalam batasan (work on boundaries). Sedangkan dampak dari keluarga disfungsi yang ditemukan dalam film ini terdiri dari perasaan malu atau tidak berharga, gangguan untuk mengontrol emosi, masalah kesehatan mental, gangguan kepribadian, dan gangguan perilaku agresif. Kata kunci: Keluarga Disfungsi, Film, Representasi, Sado
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Sastra > Program Studi Bahasa Korea |
Depositing User: | Delvy Aplirizani - |
Date Deposited: | 22 Mar 2024 06:56 |
Last Modified: | 22 Mar 2024 06:56 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10316 |
Actions (login required)
View Item |