BINGKAI PEMBERITAAN PEMERINTAH DESA MENOLAK PANDAWARA GROUP MEMBERSIHKAN PANTAI LOJI, DESA SANGRAWAYANG, KABUPATEN SUKABUMI (Model framing Robert N. Entman pada Media Online Detik.com dan Viva.co.id Periode Pemberitaan 30 September – 9 Oktober 2023)

Hada, Aditya Haikal (2024) BINGKAI PEMBERITAAN PEMERINTAH DESA MENOLAK PANDAWARA GROUP MEMBERSIHKAN PANTAI LOJI, DESA SANGRAWAYANG, KABUPATEN SUKABUMI (Model framing Robert N. Entman pada Media Online Detik.com dan Viva.co.id Periode Pemberitaan 30 September – 9 Oktober 2023). Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (477kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (575kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (336kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (321kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh isu bahwasannya Pantai Loji merupakan pantai terkotor nomor 4 di Indonesia. Viralnya postingan pada media sosial mulai dari Tiktok, Instagram, dan X (Twitter), termasuk media berita online, media berita online sangat cepat dalam menyampaikan informasi berita, dan media berita online yang dapat dengan mudah mengemas berita dan setiap media berita online memiliki caranya sendiri dalam menyampaikan berita. Rumusan Masalah Bagaimana bingkai pemberitaan Pemerintah Desa Menolak Pandawara Group Membersihkan Pantai Loji pada media Detik.com dan viva.co.id. Maka dari itu Tujuan Peneliti untuk mengetahui framing pemberitaan mengenai Pemerintah Desa Menolak Pandawara Group Membersihkan Pantai Loji, Desa Sangrawayang Kabupaten Sukabumi pada media berita online Detik.com dan Viva.co.id. Metode yang digunakan peneliti yaitu kulitatif yang bersifat deskriptif. Menggunakan pendekatan lewat analisis Model Robert N. Enmant pada penelitian ini, peneliti menggunakan Teori Kontruksi Sosial Media Massa. Hasil dari penelitian ini adalah frame yang di bentuk Detik.com bahwa adanya penolakan karena pihak Pemerintah Desa merasa tidak di inisiasikan serta menolak Pandawara karena mengajak masyarakat untuk memulung sampah. Sedangkan frame yang di bangun Viva.co.id merupakan pemberitaan berupa tanggapan buruk kepada Pemerintah Sukabumi. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa berita kompas lebih menyuarakan Pemerintah kepada masyarakat. Sedangkan Viva.co.id lebih menyuarakan masyarakat sehingga dapat tersampaikan kepada Pemerintah. Kata Kunci Pemberitaan, Analisis Framing Media

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 21 Mar 2024 02:08
Last Modified: 21 Mar 2024 02:08
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10222

Actions (login required)

View Item View Item