BALI DEMOCRACY FORUM SEBAGAI INSTRUMEN KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN PERDAMAIAN DEMOKRATIS

ASRUDIN, ASRUDIN (2021) BALI DEMOCRACY FORUM SEBAGAI INSTRUMEN KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN PERDAMAIAN DEMOKRATIS. Masters thesis, Universitas Nasional.

[thumbnail of Cover_Lembar Pernyataan_Tanda Persetujuan Tesis_Lembar Pengesahan Nilai_Abstrak_Kata Pengantar_Daftar Isi.pdf] Text
Cover_Lembar Pernyataan_Tanda Persetujuan Tesis_Lembar Pengesahan Nilai_Abstrak_Kata Pengantar_Daftar Isi.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (724kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (543kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (870kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (767kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (597kB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf

Download (426kB)
[thumbnail of DaftarPustaka_ProfilPenulis_Turnitin.pdf] Text
DaftarPustaka_ProfilPenulis_Turnitin.pdf

Download (696kB)

Abstract

Forum Demokrasi Bali (BDF), yang didirikan oleh Indonesia pada tahun 2008,
merupakan platform antarpemerintah tahunan yang berfokus pada pemajuan
demokrasi di kawasan Asia-Pasifik. Forum ini bertujuan untuk mendorong kerja
sama regional dan internasional dalam perdamaian dan demokrasi melalui dialog
yang menekankan pertukaran pengalaman dan praktik terbaik, yang berlandaskan
kesetaraan, saling menghormati, dan pengertian. Prinsip-prinsip ini secara
konsisten memandu kegiatan forum. BDF secara aktif mengadvokasi
pengembangan demokrasi melalui inisiatif internal, menjunjung tinggi pluralisme
dan keberagaman, serta memastikan inklusivitas. Seiring berjalannya waktu, BDF
telah memposisikan demokrasi sebagai agenda strategis di Asia-Pasifik,
memfasilitasi keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan politik,
mendorong perdamaian dan keamanan, serta meningkatkan hak asasi manusia
dan nilai-nilai kemanusiaan. Forum ini telah mendorong keterbukaan yang lebih
besar di antara negara-negara yang sebelumnya enggan terlibat dalam diskusi
tentang demokrasi, khususnya negara-negara non-demokratis. Myanmar menjadi
contoh penting, yang telah menyampaikan tantangan politiknya di BDF untuk
mendorong keterbukaan dan responsivitas pemerintah terhadap prinsip-prinsip
demokrasi. Pemerintah Myanmar telah berpartisipasi secara rutin dalam forum ini
sejak 2008 untuk membahas isu-isu demokratisasi. Oleh karena itu, demokratisasi
di Myanmar merupakan ujian penting bagi upaya Indonesia dalam memajukan
demokrasi melalui kerangka kerja BDF dan memajukan konsep perdamaian
demokratis.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
J Political Science > JC Political theory
Divisions: Tesis dan Disertasi > Sekolah Pasca Sarjana > Program Studi S2 Ilmu Politik
Depositing User: Miss Yulia Zahra Yamini
Date Deposited: 08 Oct 2025 04:54
Last Modified: 08 Oct 2025 04:54
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/14346

Actions (login required)

View Item View Item