ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. A DI PUSKESMAS HAURPANGGUNG GARUT JAWA BARAT

Renika, Desi Fuja (2025) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. A DI PUSKESMAS HAURPANGGUNG GARUT JAWA BARAT. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (604kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (802kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (434kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (5MB)

Abstract

Kabupaten Garut pada tahun 2022 terjadi 59 kasus, mengalami penurunan sekitar
47.52% dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu di angka 112 kasus. Sedangkan
Angka Kematian Bayi (AKB) di Tahun 2022 terjadi di 302 kasus dan mengalami
kenaikan 25% dibandingkan dengan Tahun 2021. Upaya yang dilakukan untuk
menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) salah
satunya dengan melakukan asuhan kebidanan berkelanjutan. Asuhan Continuity
of Care (COC) adalah pemberian pelayanan berkesinambungan sejak kehamilan,
persalinan, nifas, bayi baru lahir serta keluarga berencana. Asuhan
berkesinambungan akan memberikan rasa nyaman bagi ibu hamil karena akan
mendapatkan asuhan secara terfokus dan meningkatkan rasa kepercayaan terhadap
bidan sehingga jika mengalami masalah dalam kehamilan dapat dideteksi lebih
dini.
Tujuan Penelitian ini adalah mampu menerapkan asuhan kebidanan
berkesinambungan dengan memberikan terapi komplementer pada Ny. A di
Puskesmas Haurpanggung Garut Jawab Barat.
Hasil Pengkajian dilaksanakan asuhna ANC seanyak 3 kali. Pada kunjungan
pertama Ny. A mengalami anemia ringan dengan hasil pemeriksaan laboratorim
10,3 gr/dl. Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu dengan memberikan tablet FE 2
x1 dan konselingn untuk konsumsi buah bit dan jeruk. pada asuhan persalinan
diberikan terapi komlpementer berupa counter ressure dengan hasil ibu lebih
releks selama proses kala I. Pada masa nifas dilakukan kunjungan sebanyak 4 kali.
Ibu diajarkan tekhik pijat oksitosin agar produksi ASI semakin lancar. Kunjungan
neonatal dilakukan sebanyak 3 kali selama kunjungan bayi dalam keadaan sehat.
Kesimpulannya telah diberikan asuhan secara berkesinambungan pada Ny. A serta
diberikan terapi komplementer sesuai dengan kebutuhan. Saran bagi tempat
penelitian yaitu hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan koreksi dalam
memberikan asuhan yang diberikan dari kehamilan persalinan, nifas dan bayi baru
lahir serta diharapkan dapat menerapkan asuhan komplementer pada setiap
asuhan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 29 Sep 2025 07:04
Last Modified: 29 Sep 2025 07:04
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/14300

Actions (login required)

View Item View Item