PENJATUHAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN DATA PRIBADI YANG BUKAN MILIKNYA (STUDI PUTUSAN: NO.5/PID.SUS/2023/PN.KRG)

CAESARIO, DENIS (2025) PENJATUHAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN DATA PRIBADI YANG BUKAN MILIKNYA (STUDI PUTUSAN: NO.5/PID.SUS/2023/PN.KRG). Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (565kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (478kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (866kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (456kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (460kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (361kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (15MB)

Abstract

Kemajuan teknologi tinformasi tidak hanya
mempermudah aktivitas manusia, tetapi juga melahirkan tantangan baru berupa
meningkatnya kejahatan siber, termasuk tindakan penyalahgunaan data pribadi.
Rumusan masalah pada skripsi ini, ialah 1) Bagaimana bentuk perlindungan
terhadap data pribadi baik melalui sarana non-penal maupun dengan sarana
penal?; 2) Bagaimana bentuk dan karakteristik kejahatan siber khususnya
peretasan (hacking) terhadap data pribadi; 3) Bagaimana penjatuhan pidana
kepada pelaku peretasan dan penyalahgunaan data pribadi dalam perkara No.
5/Pid.Sus/2023/PN Krg?. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif
dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus.
Temuan penelitian memperlihatkan bahwa perlindungan hukum terhadap data
pribadi dapat dilakukan secara preventif melalui peningkatan literasi digital dan
penguatan sistem keamanan informasi, serta secara represif melalui penerapan
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi,
Pasal 30 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 jo. UndangUndang
Nomor
19
Tahun
2016
tentang
Informasi dan
Transaksi
Elektronik,
dan Pasal 55
ayat
(1)
ke-1
KUHP
mengenai
penyertaan.
Dalam
perkara
yang
dikaji,

majelis
hakim
mempertimbangkan
unsur-unsur
delik,
alat
bukti
yang
sah,
dan

besarnya

kerugian korban sebelum menjatuhkan pidana. Putusan ini
menegaskan bahwa sanksi yang tegas tidak hanya berfungsi sebagai
perlindungan hukum, tetapi juga sebagai sarana pencegahan agar pelanggaran
serupa tidak terulang.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 22 Sep 2025 04:59
Last Modified: 22 Sep 2025 06:37
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/14162

Actions (login required)

View Item View Item