ANALISIS TERMAL-ALIRAN SISTEM REAKTOR GAS TEMPERATUR TINGGI DENGAN TURBIN GAS KARBON DIOKSIDA SUPERKRITIS (S-CO2)

WIBOWO, GABRIEL SATRIO (2025) ANALISIS TERMAL-ALIRAN SISTEM REAKTOR GAS TEMPERATUR TINGGI DENGAN TURBIN GAS KARBON DIOKSIDA SUPERKRITIS (S-CO2). Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (795kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (293kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (650kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (439kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (820kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (276kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (530kB)

Abstract

Permasalahan kebutuhan energi bersih dan efisiensi energi menjadi tantangan
utama dalam pengembangan pembangkit listrik masa depan. Salah satu solusi
potensial adalah penerapan Reaktor Gas Temperatur Tinggi (RGTT) yang
menggunakan karbon dioksida superkritis (S-CO2) sebagai fluida kerja dalam
sistem turbin gas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja termal-aliran
dari sistem Reaktor Gas Temperatur Tinggi (RGTT) dua untai (primer dengan
helium, sekunder dengan karbon dioksida superkritis (S-CO2)) menggunakan
perangkat lunak CyclePad. Pemodelan dilakukan dengan pendekatan volume
kendali tetap, serta mendefinisikan setiap komponen seperti turbin, kompresor,
rekuperator, precooler, dan penukar panas antar untai. Daya reaktor yang
digunakan adalah 30 MWt dengan temperatur keluar reaktor 900 °C dan temperatur
masuk 500 °C. Simulasi menghasilkan efisiensi termal sistem sebesar 45,23%,
dengan daya turbin sebesar 21.03 MW, daya kompresor 4.82 MW, dan daya blower
2.64 MW. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem Reaktor Gas Temperatur Tinggi
(RGTT) dengan karbon dioksida superkritis (S-CO2) memiliki efisiensi lebih tinggi
dibandingkan desain sebelumnya, serta menunjukkan potensi implementasi nyata
sebagai pembangkit listrik ramah lingkungan di masa depan. Penelitian ini tentu
memiliki beberapa keterbatasan, salah satunya adalah penggunaan pendekatan
pemodelan yang masih bersifat sederhana dan berbasis asumsi-asumsi tertentu yang
belum divalidasi melalui data eksperimen nyata. Selain itu, perangkat lunak yang
digunakan, yaitu CyclePad, memiliki keterbatasan dalam hal fleksibilitas dan
kemampuan untuk memodelkan sistem yang kompleks secara menyeluruh,
terutama jika ingin menggambarkan perubahan kondisi operasi secara dinamis.
Untuk pengembangan ke depannya, penelitian ini bisa dilanjutkan dengan
menggunakan perangkat lunak simulasi lain yang lebih canggih dan mendekati
kondisi nyata, seperti ANSYS, atau MATLAB Simulink.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Skripsi > Fakultas Teknik dan Sains > Program Studi Teknik Mesin
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 22 Sep 2025 02:01
Last Modified: 22 Sep 2025 02:01
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/14147

Actions (login required)

View Item View Item