PEMETAAN POTENSI ENERGI MATAHARI BERBASIS DATA SATELIT UNTUK PEMANFAATAN ENERGI SURYA DI KEPULAUAN TANAKEKE

SETIAWAN, JODI (2025) PEMETAAN POTENSI ENERGI MATAHARI BERBASIS DATA SATELIT UNTUK PEMANFAATAN ENERGI SURYA DI KEPULAUAN TANAKEKE. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (762kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (182kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (600kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (579kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji potensi energi matahari dan kelayakan finansial pemanfaatan
pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kepulauan Tanakeke, Sulawesi Selatan, yang
masih bergantung pada genset diesel dengan biaya operasional tinggi. Tujuannya adalah
mengidentifikasi distribusi potensi energi matahari, mengestimasi potensi energi listrik
yang dapat dihasilkan, dan menilai kelayakan finansial pemanfaatan energi surya di
wilayah tersebut. Metode penelitian menggunakan data satelit ERA5 (2020-2024) untuk
radiasi matahari, tutupan awan, dan curah hujan, serta data SARAH untuk analisis spasial
dan temporal, yang diolah dengan RStudio. Hasil menunjukkan bahwa Kepulauan
Tanakeke memiliki potensi energi matahari tinggi dan stabil, dengan rata-rata Global
Horizontal Irradiance (GHI) antara 224-229 W/m², dan puncak pada Oktober 2023
mencapai 299,24 W/m². Analisis korelasi mengungkapkan hubungan negatif kuat antara
radiasi matahari dengan tutupan awan (-0,8) dan curah hujan (-0,79), serta korelasi positif
antara tutupan awan dan curah hujan (0,87). Estimasi potensi energi listrik menunjukkan
bahwa satu panel surya monokristalin dengan efisiensi 22% mampu menghasilkan sekitar
495,01 kWh per tahun, jauh lebih tinggi dibandingkan panel polikristalin (16%) dan thin
film (11%). Analisis finansial untuk sistem 3 kWp menunjukkan hasil positif dengan NPV
Rp 11.208.228, IRR 9% (melebihi diskonto 6%), dan Payback Period sekitar 12 tahun.
Selain itu, LCOE sebesar Rp 1.136/kWh lebih rendah dari tarif PLN Rp 1.352/kWh,
menandakan penghematan biaya signifikan. Analisis sensitivitas memastikan proyek tetap
layak meskipun tarif atau produksi berubah. Studi ini menjadi dasar kuat untuk
pengembangan energi surya berkelanjutan di Kepulauan Tanakeke.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Skripsi > Fakultas Teknik dan Sains > Program Studi Teknik Mesin
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 19 Sep 2025 08:10
Last Modified: 19 Sep 2025 08:10
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/14144

Actions (login required)

View Item View Item