KESUBURAN TANAH DAN ANALISIS VEGETASI PADA TRANSEK LERENG DI LAHAN AGROFORESTRY DI DESA WANATIRTA, KECAMATAN PAGUYANGAN, KABUPATEN BREBES

Kedang, Yuliana Gekeng Grace (2025) KESUBURAN TANAH DAN ANALISIS VEGETASI PADA TRANSEK LERENG DI LAHAN AGROFORESTRY DI DESA WANATIRTA, KECAMATAN PAGUYANGAN, KABUPATEN BREBES. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (480kB)
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf

Download (114kB)
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf

Download (264kB)
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf

Download (688kB)
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 5.pdf] Text
BAB 5.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesuburan tanah dan analisis vegetasi
pada transek lereng di beberapa lahan agroforestry di Desa Wanatirta, Kecamatan
Paguyangan, Kabupaten Brebes dengan mengamati sifat fisik tanah menggunakan
metode Visual Evaluotion of Soil Structure (VESS) dan kimia tanah. Penelitian
dilakukan pada 3 lokasi lahan agroforetry dengan ketinggian lereng yang berbeda
yaitu lereng atas (P1), lereng tengah (P2) dan lereng bawah (P3). Pengambilan data
vegetasi menggunakan 3 plot pada setiap lahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa
nilai VESS yang diperoleh berkisar 1-1,5 memiliki kualitas struktur tanah yang
baik. Warna tanah yang dihasilkan tidak jauh berbeda. Lereng bawah memperoleh
nilai bobot isi tertinggi yaitu 1,43 g/cm
dan porositas paling tinggi pada lereng atas
54%. Hasil analisis sifat kimia tanah yaitu pH tanah agak masam untuk setiap lahan,
C-Organik, N-Total, P, basa-basa yang dapat ditukar (Ca, Mg, K, Na), KTK dan
kejenuhan basa memperoleh hasil sangat rendah hingga sangat tinggi. Kesuburan
tanah paling baus pada lereng atas dengan kandungan bahan organik tinggi yaitu
4,01%. Nilai indeks keanekaragaman jenis (H’) tingkat pohon, tiang dan pancang
menunjukkan keanekaragaman jenis yang tergolong rendah karena <1,5 dan tingkat
semai menunjukkan keanekaragaman jenis sedang karena nilainya berkisar antara
1,5 - 3,5. Nilai indeks keseragaman (E) paling tinggi tingkat pohon dari lahan P2
yaitu 0,90, tingkat tiang dari lahan P2 yaitu 0,89, tingkat pancang dari lahan P3
yaitu 0,69 dan tingkat semai dari lahan P1 yaitu 0,82. Semua nilai E mendekati 1
menunjukkan bahwa keseragaman populasinya tinggi sehingga distribusi
individunya lebih merata. Nilai indeks dominasi (C) paling tinggi tingkat pohon
dari lahan P3 yaitu 0,70, tingkat tiang dari lahan P3 yaitu 0,40, tingkat pancang dari
lahan P2 yaitu 0,76 dan tingkat semai dari lahan P3 yaitu 0,31. Hasil ini menunjukan
bahwa keseburan tanah pada setiap lahan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
distribusi vegetasi.
3

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Skripsi > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 14 Aug 2025 04:53
Last Modified: 14 Aug 2025 04:53
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/14042

Actions (login required)

View Item View Item