ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. N DI PUSKESMAS KECAMATAN CENGKARENG JAKARTA BARAT

Azzahra, Izzatunnisa (2025) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. N DI PUSKESMAS KECAMATAN CENGKARENG JAKARTA BARAT. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (302kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (914kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (724kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (260kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (269kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengemukakan bahwa jumlah
kematian ibu yang tercatat dalam program kesehatan keluarga terus meningkat
setiap tahunnya. Pada tahun 2023, jumlah kematian ibu di Indonesia mencapai
8.324 kasus, meningkat dari 7.897 kasus pada tahun 2022 dan 7.389 kasus pada
tahun 2021. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) salah satunya dengan melakukan asuhan
kebidanan berkesinambungan atau Continuity of Care (COC). Penelitian ini
bertujuan untuk menerapkan manajemen asuhan kebidanan berkesinambungan
menggunakan 7 langkah Varney dan pendokumentasian SOAP. Metode yang
digunakan adalah studi kasus. Hasil dari asuhan berkesinambungan ini bahwa Ny.
N hamil pertama dengan pemeriksaan antenatal care sesuai dengan 10T, pada usia
39 minggu diberikan terapi komplementer berupa pijat oksitosin untuk merangsang
kontraksi. Ny. N bersalin pada usia kehamilan 39 minggu 5 hari, pada kala I
diberikan terapi komplementer berupa teknik relaksasi dan afirmasi positif untuk
memberikan rasa tenang dan nyaman. Kala II sampai kala IV berjalan normal
dengan bayi lahir spontan, langsung menangis, jenis kelamin perempuan, lalu
dilakukan pemantauan kala IV. Pada pemeriksaan nifas pertama Ibu merasa nyeri
pada bagian luka jahit perineum sehingga asuhan yang diberikan adalah
mengajarkan teknik relaksasi apabila terasa nyeri dan dibantu dengan
mengkonsumsi sumber makanan yang mengandung tinggi protein. Pada kunjungan
ke-2 Ibu merasa ASInya sedikit sehingga diberikan terapi pijat oksitosin.
Kunjungan ke -3 tidak ada keluhan namun menyarankan untuk melakukan senam
nifas dirumah. Kunjungan ke-4 Ibu mengatakan bimbang dalam memilih
kontrasepsi sehinga diberikan KIE KB. Kesimpulan dari asuhan kebidanan secara
berkesinambungan melalui studi kasus Continuity of Care pada Ny. N dari
kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir berangsung normal dan tidak
ditemukan komplikasi serta diberikan asuhan kebidanan yang dilengkapi terapi
komplementer sesuai kebutuhan ibu dan bayi. Diharapkan terapi komplementer
dapat diberikan di semua fasilitas kesehatan untuk membantu klien merasa nyaman,
tenang dan membuat klien merasa mendapat dukungan penuh dari bidan sebagai
pemberi asuhan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 30 Jul 2025 03:21
Last Modified: 19 Aug 2025 03:24
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13985

Actions (login required)

View Item View Item