REPRESENTASI GANGGUAN KESEHATAN MENTAL REMAJA DI AMERIKA SERIKAT (Analisis Semiotika Barthes Pada Film Inside Out 2)

NURAISH, NAYLA ANBIYA (2025) REPRESENTASI GANGGUAN KESEHATAN MENTAL REMAJA DI AMERIKA SERIKAT (Analisis Semiotika Barthes Pada Film Inside Out 2). Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (359kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (155kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (215kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (53kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (354kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (43kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (494kB)

Abstract

Gangguan kesehatan mental telah menjadi salah satu masalah kesehatan
paling utama yang mengkhawatirkan masyarakat global. Berdasarkan survei Ipsos
Health Service Report 2024, sebanyak 45% responden dari 31 negara menyatakan
bahwa gangguan kesehatan mental merupakan isu kesehatan yang paling
mendesak. Maka dari itu peneliti melakukan penelitian terkait gangguan kesehatan
mental remaja di Amerika Serikat dalam film Inside Out 2 dengan menggunakan
analisis semiotika yang dikemukakan oleh Roland Barthes. Penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dengan paradigma interpretif.
Hasil penelitian menyatakan bahwa film ini mencerminkan ketidakstabilan
mental emosional karena dorongan transisi sekolah yang membuat remaja
menghadapi tantangan sosial emosional. Secara umum, pemaknaan dari film Inside
Out 2 memberikan gambaran bahwa remaja di Amerika Serikat mengalami
gangguan kesehatan mental baik emosional maupun sosial. Gangguan kesehatan
mental dapat menyebabkan kondisi emosional yang tidak stabil, hingga
menyebabkan risiko bunuh diri. Penelitian ini juga membuktikan bahwa gangguan
kesehatan mental tidak terbatas pada usia tertentu, baik anak-anak maupun orang
dewasa dapat mengalami gangguan kesehatan mental.
Dengan melindungi remaja dari berkembangnya gangguan kesehatan mental,
seperti menerapkan pola asuh otoritatif, dukungan emosional dan lingkungan
sekolah yang positif seperti mengikuti acara perkemahan dapat membangun rasa
percaya diri yang kuat pada remaja dalam menghadapi tantangan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 29 Jul 2025 04:40
Last Modified: 29 Jul 2025 04:40
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13972

Actions (login required)

View Item View Item