ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN SIFILIS PADA PASIEN DI PUSKESMAS MAMPANG PRAPATAN JAKARTA SELATAN TAHUN 2023

AZKIAH, ALIA REIHANA (2024) ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN SIFILIS PADA PASIEN DI PUSKESMAS MAMPANG PRAPATAN JAKARTA SELATAN TAHUN 2023. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (328kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (147kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (131kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (97kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (56kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (579kB)

Abstract

Sifilis dikenal juga dengan sebutan “raja singa” adalahpenyakit menular seksual (Infeksi Menular Seksual) disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, kasus penyakit sifilis atau raja singa di Indonesia mencapai 20.783 kasus pada 2022. Angka itu naik 70% dibanding pada 2018 sebanyak 12.484 kasus. DKI Jakarta termasuk provinsi terbanyak ke 3 dengan kejadian sifilis di Indonesia, DKI Jakarta tercatat memiliki 1.897 kasus sifilis dari total 71.037 jumlah skrining. Kebaruan penelitian ini meneliti faktor risiko kejadian sifilis pada pasien di Puskesmas Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan faktor risiko dengan kejadian sifilis pada pasien di Puskesmas Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Jenis adalah penelitian analitik kuantitatif dengan menggunakan data skunder. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung di Puskesmas Mampang Prapatan Jakarta Selatan sebanyak 207 orang kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan kelompok Usia dengan kasus (Reaktif Sifilis) sebagian besar yaitu kelompok 26-45 Tahun, Pada kelompok jenis kelamin kasus (Reaktif Sifilis) Sebagian besar adalah lakilaki sebanyak 127 orang, kelompok Status pekerjaan dengan kasus (Reaktif Sifilis) sebagian besar adalah kelompok yang tidak bekerja sebanyak 115 orang, kelompok Status Pernikahan kasus (Reaktif Sifilis) Sebagian besar adalah kelompok yang belum menikah sebanyak 100 orang. berdasarkan hasil uji Chi-Square nilai P-Value ≤ 0,05 maka terdapat hubungan antara usia (P-Value : 0,002), Jenis Kelamin (P-Value: 0,002), Status Pekerjaan (P-Value : 0,001) dan Status Pernikahan (P-Value: 0,001) dengan kejadian sifilis di Puskesmas Mampang Prampatan Jakarta Selatan. Kesimpulan ada hubungan antara usia, Jenis Kelamin, Status Pekerjaan dan Status Pernikahan dengan kejadian sifilis di Puskesmas Mampang Prampatan JakartaSelatan pada tahun 2023.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 14 Mar 2024 05:12
Last Modified: 14 Mar 2024 05:12
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/9835

Actions (login required)

View Item View Item