KEDUDUKAN CUCU SEBAGAI AHLI WARIS PENGGANTI DALAM HUKUM WARIS ISLAM (Studi Kasus Penetapan Nomor 225/Pdt.P/2021/PA.JS)

Safitri, Nurul (2023) KEDUDUKAN CUCU SEBAGAI AHLI WARIS PENGGANTI DALAM HUKUM WARIS ISLAM (Studi Kasus Penetapan Nomor 225/Pdt.P/2021/PA.JS). Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (623kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (643kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (677kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (504kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pasal 49 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama mengatakan Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah,ekonomi syariah. Dikaitkan pada putusan Studi Kasus 225/PDT.P/2021/PA.JS) untuk mendapatkan bagian hak nya sebagai ahli waris ia mengajukan Penetapan ke Pengadilan Agama yang mana Pengadilan Agama tidak berwenang memutus, mengadili dan menyelesaikan perkara umat sehingga penetapannya diterima oleh Pengadilan Agama Jakarta selatan. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai dasar pertimbangan hakim dalam menetapkan perkara pembagian warisan bagi ahli waris pengganti. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang dilakukan dengan cara mempelajari, menelah bahan hukum berupa buku-buku yang terkait permasalahan yang dibahas skripsi ini. Hasil pembahasan menyimpulkan bahwa dasar pertimbangan majelis hakim dalam menetapkan perkara pembagian waris bagi ahli waris pengganti adalah Al-Qur’an Surah An-Nisa’ ayat 11, 176 dan pasal 185 Kompilasi Hukum Islam. Pembagian hukum waris kepada cucu laki-laki mendapatkan bagian sebagai ashabah bi nafsih dan cucu perempuan mendapatkan bagian sebagai ashabah bi ghoiri, dengan perbandingan 2:1 (dua banding satu) antara cucu laki- laki dan cucu perempuan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 17 Jan 2024 03:54
Last Modified: 17 Jan 2024 03:54
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/9496

Actions (login required)

View Item View Item