Analisis Asuhan Keperawatan Luka Kaki Diabetikum pada Ny.S dan Ny.Y dengan Penggunaan Alginet sebagai Balutan Sekunder pada Fase Proliferasi di Klinik Wocare Center Bogor

Dhea Khumaera* -  Universitas Nasional, Indonesia
Rizki Hidayat -  , Indonesia
Naziyah Naziyah -  , Indonesia

ABSTRAK

 

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang disebabkan pangkreas sudah tidak lahi menghasilkan insulin secara optimal, komplikasi pada penderita DM yaitu luka kaki diabetic. Neuropati diabetikum menjadi factor risiko utama terjadinya ulkus pada kaki. Hilangnya sensasi nyeri akan merusak kaki secara langsung(Detty et al., 2020). Dalam proses penyembuhan luka diperlukan metode balutan modern dressing yang didasarkan pada prinsip lingkungan yang lembab untuk mengoptimalkan proses penyembuhan luka (Amiatussolihah, 2021). Salah satu balutan yang digunakan dalam peraawatan luka adalah alginate sebagai balutan sekunder. Tujan penelitian ini utuk mengalisa hasil dari perawatan luka dengan menggunakan alginate sebagai balutan sekunder. Metode penelitian menggunakan case study, sampel yang digunakan adalah 2 klien dengan menggunakan Instrumen pengkajian luka yang digunakan WINNERS Scale. Hasil dari penelitian ini adalah perawatan luka modern dengan alginate efektif digunakan pada luka kaki diabetik dengan eksudat sedang sampai banyak. Kesimpulannya adalah perawatan luka harus diimbangi dengan kadar gula darah yang terkontrol dan nutrisi yang baik sehingga diharapkan kepada petugas pelayanan kesehatan agar lebih memperhatikan lagi hal tersebut.

 

Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Luka Kaki Diabetik, Modern Dressing, Alginate

 

 

ABSTRACT

 

Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease caused by the pancreas no longer producing insulin optimally, complications in people with Diabetes Mellitus are diabetic foot injuries. Diabetic neuropathy is a major risk factor for foot ulcers. The loss of the painful sensation will directly affect the feet (Detty, Fitriani, Prasetya &; Florentina, 2020). In the process of treating injuries, modern dressing procedures are needed which are based on the principle of a moist area to maximize the process of treating injuries. (Aminatus Sholihah, A., 2021). One of the dressings used in the treatment of injuries is alginate as a secondary dressing. The purpose of this research is to analyze the results of injury treatment using alginate as a secondary dressing. The research procedure uses a case study, the illustration used is 2 clients using the injury evaluation instrument used WINNERS Scale. The result of this research is a modern injury treatment with alginate Efficient for use in diabetic foot injuries with moderate to heavy exudation. In conclusion, the treatment of injuries must be balanced with controlled blood sugar levels and good nutrition so that it is hoped that health workers will pay more attention to this matter.

 

Keywords: Diabetes Mellitus, Diabetic Foot Wounds, Modern Dressing, Alginate.

Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Luka Kaki Diabetik, Modern Dressing, alginate

  1. Amiatussolihah. (2021). Ratur Review: Gambaran Efektivitas Penggunaan Balut Luka Modern Pada Pasien Ulkus Kaki Diabetik. Universitas Muhammadiyah Mataram.
  2. Atkin, L., Bućko, Z., Montero, E. C., Cutting, K., Moffatt, C., Probst, A., Romanelli, M., Schultz, G. S., & Tettelbach, W. (2019). Implementing Timers: The Race Against Hard-To-Heal Wounds. Journal Of Wound Care, 23(3), S1–S52. Https://Doi.Org/10.12968/Jowc.2019.28.Sup3a.S1
  3. Detty, A. U., Fitriyani, N., Prasetya, T., & Florentina, B. (2020). Karakteristik Ulkus Diabetikum Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 258–264. Https://Doi.Org/10.35816/Jiskh.V11i1.261
  4. Eriningsih, R., Marlina, R., Mutia, T., Sana, A. W., & Titis, A. (2014). Rumput Laut Coklat Untuk Proses Pewarnaan Kain Sutera Exploration Pigments And Alginates Content Of Brown. Arena Tekstil, 29(2), 73–80.
  5. Fady, A., & Faisol, M. (2015). Madu Dan Luka Diabetik. Gosyen Publishing.
  6. Harding, K., Carville, K., Chadwick, P., Moore, Z., Nicodème, M., Percival, S., Romanelli, M., Schultz, G., & Tariq, G. (2019). Wound Exudate, Effective Assessment And Management. Wounds International.
  7. Idf. (2019). Belgium: International Diabetes Federation. Http://Www.Idf.Org/About-Diabetes/Factsfigures%0d
  8. Kang, J. Il, Park, K. M., & Park, K. D. (2019). Oxygen-Generating Alginate Hydrogels As A Bioactive Acellular Matrix For Facilitating Wound Healing. Journal Of Industrial And Engineering Chemistry, 69, 397–404. Https://Doi.Org/10.1016/J.Jiec.2018.09.048
  9. Kemenkes Ri. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Balitbang Kemenkes Ri.
  10. Liu, J., Yang, S., Li, X., Yan, Q., Reaney, M. J. T., & Jiang, Z. (2019). Alginate Oligosaccharides: Production, Biological Activities, And Potential Applications. Comprehensive Reviews In Food Science And Food Safety, 18(6), 1859–1881. Https://Doi.Org/10.1111/1541-4337.12494
  11. Nugroho. (2012). Mengungkap Tentang Luka Bakar. Penerbit Nuha Medika.
  12. Perkeni. (2019). Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia 2019. Pb Perkeni.
  13. Ppni, T. P. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi Dan Kriteria Hasil (1st Ed.).
  14. Purnama, H., Sriwidodo, & Ratnawulan, S. (2017). Proses Penyembuhan Dan Perawatan Luka. Farmaka, 15(2), 255–256.
  15. Rahmasari, I., & Wahyuni, E. S. (2019). Efektivitas Memordoca Carantia (Pare) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah. Infokes, 9(1), 57–64.
  16. Rakhmawati, A., Purnamawati, D., & Jumaiyah, W. (2021). Efektivitas Penggunaan Antimicrobial Dressing Terhadap Lama Proses Penyembuhan Luka Pada Pasienulkus Kaki Dabetik Di Pelayanan Kesehatan Wilayah Kabupaten Bekasi. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(2), 80–86. Http://Forikes-Ejournal.Com/Index.Php/Sf
  17. Sulistyo, A. A. H. (2018). Management Of Diabetic Foot Ulcer: A Literature Review. Jurnal Keperawatan Indonesia, 21(2), 84–93. Https://Doi.Org/10.7454/Jki.V21i2.634
  18. Wahidin Abun. (2013). Perawatan Luka Modern Dressing. Http://Mediacostore.Com
  19. Irwan, M., Indrawati, Maryati, Risnah, & Arafah, S. (2022). Efektivitas Perawatan Luka Modern Dan Konvensional Terhadap Proses Penyembuhan Luka Diabetik. . Jurnal Ilmiah Mappadising
  20. Arisanty, L. (2016). Menejemen Perawatan Luka. Jakarta: Egc.