Analisis Asuhan Keperawatan melalui Intervensi Clapping dan Postural Drainage dengan Masalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif dengan Diagnosa Bronchopneumonia

Diva Dewi Sarina* -  Universitas Nasioal, Indonesia
Susanti Widiastuti -  Universitas Nasioal, Indonesia

ABSTRAK

 

Clapping/perkusi dada merupakan tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk membantu mengeluarkan sekret dan meningkatkan efisiensi pernafasan dan membantu membersihkan jalan nafas. Dalam hal ini, clapping adalah salah satu teknik dari serangkaian fisioterapi dada yang dapat dilakukan pada pasien dengan bronchopneumonia. Menganalisis Asuhan Keperawatan melalui intervensi clapping dan postural drainage dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif dengan diagnosa bronchopneumonia pada An. D dan An. R di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia Jakarta Timur. Tindakan keperawatan yang diberikan kepada klien An. D dan An. R dilakukan mulai tanggal 15 November 2022 sampai dengan 18 November 2022. Implementasi yang diberikan pada diagnosa keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif dilakukan dengan pemberian intervensi clapping dan postural drainage dengan tujuan untuk membersihkan jalan napas anak. Hasil evaluasi keperawatan pada masalah keperawatan utama bersihan jalan napas berdasarkan catatan perkembangan menunjukkan bahwa, setelah dilakukannya intervensi clapping dan postural drainage selama 3 hari pertemuan pada An. D dan An. R diperoleh data pada hari ke tiga tindakan keperawatan yaitu kedua klien mengalami penurunan produksi sputum. pemberian intervensi clapping dan postural drainage terbukti mampu menurunkan produksi sputum dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif dimana pada hari ke tiga pada An. D dan An. R sama mengalami penurunan produksi sputum. Diharapkan keluarga dapat mengaplikasikan perawatan clapping dan postural drainage pada anak yang mengalami masalah bersihan jalan napas tidak efektif dengan tujuan untuk membersihkan jalan napas anak dari hipersekresi sputum

 

Kata Kunci: Clapping, Postural Drainage, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif

 

 

ABSTRACT

 

Chest clapping/percussion is a nursing action that can be done to help remove secretions and increase respiratory efficiency and help clear the airway. In this case, clapping is one technique from a series of chest physiotherapy that can be performed on patients with bronchopneumonia. Analyzing nursing care through clapping and postural drainage interventions with airway clearance problems was not effective with the diagnosis of bronchopneumonia in patient D and R at the Indonesian Christian University General Hospital, East Jakarta. Nursing actions given to client An. D and An. The R was carried out from 15 November 2022 to 18 November 2022. The implementation given to the nursing diagnosis of ineffective airway clearance was carried out by providing clapping and postural drainage interventions with the aim of clearing the child's airway.

The results of the nursing evaluation on the main nursing problem of airway clearance based on progress notes showed that, after carrying out clapping and postural drainage interventions for 3 days meeting at An. D and An. R obtained data on the third day of nursing action, namely that both clients experienced a decrease in sputum production. Administration of clapping and postural drainage interventions proved to be able to reduce sputum production with ineffective airway clearance nursing problems where on the third day in An. D and An. R also experienced a decrease in sputum production. It is hoped that families can apply clapping and postural drainage treatments to children who experience ineffective airway clearance problems with the aim of clearing the child's airway from sputum hypersecretion.

 

Keywords: Clapping, Postural Drainage, Ineffective Airway Clearance

Kata Kunci : keperawatan

  1. Andrade Lzc, S. V. (2014). Ineffective Airway Clearance: Prevalence And Spectrum Of Its Clinical. Acta Paulista De Enfermagem, 27(4): 319–325.
  2. Ari, A. A. (2014). Performace Comarisons Of Jet And Mesh Nebulizers With Mouthpiece, Aerosol Mask And Valved Mask In Simulated Spontaneously Breathing Adult. Departement Of Respiratory Therapi Usa Dan Depatement Of Physical Terapi Brazil.
  3. Asman A, A. A. (2022). Asuhan Keperawatan Sistem Pernapasan Berbasis Sdki Siki Dan Slki. Indonesia: Media Sains Indonesia.
  4. Bararah R Dan Jauhar, M. (2013). Asuhan Keperawatan Panduan Lengkap Menjadi Perawat Profesional . Jakarta: Prestasi Pustakarya.
  5. Bradley Js, B. C. (2011). The Management Of Community-Acquired Pneumonia In Infants And Children Older Than 3 Months Of Age : Clinical Practice Guidelines By The Pediatric Infectious Diseases Society And The Infectious Diseases Society Of America. Clin Infect Dis : 53 (7), 617-30.
  6. C, A., & N, S. (2015). Pengaruh Fisioterapi Dada Terhadap Pengeluaran Sputum Pada Anak Dengan Penyakit Gangguan Pernafasan Di Poli Anak Rsud Kota Depok. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional, 1-9.
  7. Carpenito, L. J. (2013). Diagnosa Keperawatan : Aplikasi Pada Praktek Klinik. Jakarta: Egc.
  8. Cystic Fibrosis Foundation. (2022, December). Retrieved From Https://Www.Cff.Org/Managing-Cf/Chest-Physical-Therapy#How-To-Do-It
  9. Daya, S. N. (2020). Fisioterapi Dada Dan Steem Inhaler Aromatherapy Dalam Mempertahankan Kepatenan Jalan Nafas Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis. Ners Muda, 1(2): 100.
  10. Diniarti, M. (2017). Bahan Ajar Keperawatan: Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: Egc.
  11. Eva Yuliani, N. N. (2016). Perencanaan Pulang Efektif Meningkatkan Kemampuan Ibu Merawat Anak Dengan Pneumonia Di Rumah. Jurnal Keperawatan Indonesia, 19.
  12. Figuils Rm, G. G. (2016). 2016. Chest Physiotherapy For Acute Bronchiolitis In Paediatric Patients Between 0 And 24 Months Old (Review), 1-48.
  13. Gss. (2019). Chest Physiotherapy For Pneumonia In Children (Review). Nurseslabs.
  14. Herlina. (2011). Pengaruh Clapping, Vibrasi, Dan Suction Terhadap Tidal Volume Pada Pasien Pneumonia Yang Menggunakan Ventilator Di Ruang Icu Rspad. Gatot Soebroto. Digilib Esaunggul.
  15. Jauhar, M. (2013). Asuhan Keperawatan. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
  16. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disesase (Covid-19)-Rev-4. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  17. Khasanah, M. S. (2016). Hubungan Kondisi Lingkungan Dalam Rumah Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Puring Kabupaten Kebumen. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4, 27-34.
  18. Kholisah Nasution, M. A. (2015). 2015. ‘Infeksi Saluran Napas Akut Pada Balita Di Daerah Urban Jakarta.
  19. Lewis, D. H. (2014). Medical Surgical Nursing. Assessment And Management Of Clinical Problems (9th Edition). St. Louis : Mosby.
  20. Maidartati. (2014). Pengaruh Fisioterapi Dada Terhadap Bersihan Jalan Nafas Pada Anak Usia 1-5 Tahun Yang Mengalami Gangguan Bersihan Jalan Nafas Di Puskesmas Moch. Ramdhan Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan, 49.
  21. Mardiono, S. (2013). Pengaruh Latihan Batuk Efektif Terhadap Frekuensi Pernafasan Pasien Tb Paru Di Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Pelabuhan Palembang. 224-229.
  22. Muhlisin, A. (2017, January). Bronkopneumonia : Gejala, Penyebab, Pengobatan. Retrieved From Tim Redaksi Medis: Https://Medikus.Com/Bronkopneumonia
  23. N, R. (2014). Buku Ajar Keperawatan Pada Anak. Jakarta: Pustaka Pelajar.
  24. Ningrum Hw, W. Y. (2019). Penerapan Fisioterapi Dada Terhadap Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Pasien Bronchitis Usia Pra Sekolah. Media Publikasi Penelitian, 1-8.
  25. Nurarif Ah, K. H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis. Jogjakarta: Mediaction.
  26. Nurarif, A. H. (2019). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Dan Nanda Nic Noc Jilid 1. Jogjakarta: Mediaction.
  27. Pakpahan, R. E. (2018). Pengaruh Kombinasi Fisioterapi Dada Dan Active Cycle Breathing Tecnique Terhadap Saturasi Oksigen, Frekuensi Pernapasan, Kemampuan Mengeluarkan Sputum Dan Lama Hari Rawat Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Di Ruang Rawat Inap Rsup H. Adam Malik. Respositori Usu, 4-16.
  28. Ppni. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Indikator Diagnostik. Dpp Ppni.
  29. Ppni. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Tindakan Keperawatan (Edisi 1). Dpp Ppni.
  30. Ppni. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st, Cetakan Ed.). Dpp Ppni.
  31. Price, S. A. (2006). Patofisiologi, Konsep Klinis Proses Proses Penyakit,Edisi 6. Jakarta: Egc.
  32. Priyadi, S. N. (2016). Pengaruh Fisioterapi Dada Terhadap Ekspektoransi Sputum Dan Peningkatan Saturasi Oksigen Penderita Ppok Di Rsup Dungus Madiun. Jurnal Keperawatan Madiun, 1.
  33. Soemarno, S. &. (2005). Pengaruh Penambahan Mwd Pada Terapi Inhalasi, Chest Fisioterapi (Postural Drainage, Huffing, Caughing, Tapping Dan Clapping) Dalam Meningkatkan Volume Pengeluaran Sputum Pada Penderita Asma Bronchiale. Jurnal Fisioterapi Indonesia, 5 (1).
  34. Who. (2016). World Health Organization. Retrieved From Who.Int.