KELEKATAN JARINGAN SOSIAL DALAM MENDORONG KEMANDIRIAN PANGAN DI MASYARAKAT (Studi Kasus: KELOMPOK WANITA TANI MENTARI DESA GUNUNG PUTRI)

Siddik, Mohammad Fajar (2023) KELEKATAN JARINGAN SOSIAL DALAM MENDORONG KEMANDIRIAN PANGAN DI MASYARAKAT (Studi Kasus: KELOMPOK WANITA TANI MENTARI DESA GUNUNG PUTRI). Bachelor thesis, Universitas Nasional.

	Text COVER.pdf Download (531kB)
	Text BAB I.pdf Download (355kB)
	Text BAB II.pdf Download (462kB)
	Text BAB III.pdf Download (289kB)
	Text BAB IV.pdf Download (571kB)
	Text BAB V.pdf Download (92kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Krisis pangan menjadi ancaman secara global termasuk Indonesia. Bagaimana masyarakat lokal mensiasati atau mengantisipasi ancaman krisis pangan yang ada, salah satu upayanya adalah dengan membentuk sebuah kelompok tani, dalam konteks penelitian ini adalah Kelompok Wanita Tani Mentari yang berada di Desa Gunung Putri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji bagaimana masyarakat khususnya aktor yang terlibat langsung dalam hal ini adalah kelompok tani yang menjadi motor atau penggerak dalam memproduksi hasil tani yang akan menjadi sumber pangan di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dekskriptif dengan menggunakan teknik triangulasi data dan teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Lokasi penelitian yang akan dilakukan berada di RW 08 Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Teori yang digunakan untuk menganalisis ikatan jaringan sosial adalah teori kekauatan jaringan dari Mark Granovetter dengan melihat 4 faktor yaitu, intensitas waktu, intensitas emosional, kedekatan(kepercayaan) dan timbal balik. Hasil penelitian ini diantaraya: (1) Anggota KWT Mentari sering menghabiskan waktu secara bersama-sama dalam berbagai macam kegiatan seperti proses penyemaian, pennyiraman, hingga proses panen hasil pertanian. Dengan waktu yang dihabiskan bersama cukup banyak, maka setiap anggota akan muncul ikatan emosional yang kuat. (2) KWT Mentari memberikan sejumlah bantuan berupa peralatan pertanian yang dibagikan kepada masyarakat RW 08 agar masyarakat dapat menanam di rumah masingmasing, hal ini merupakan bentuk kepercayaan dari KWT kepada masyarakat. Dan dalam melakukan kegiatan pertanian, kebun KWT Mentari sendiri dialiri air dan listrik dari rumah salah satu warga, ucapan terima kasih KWT Mentari memberikan uang kepada warga tersebut setiap bulannya. Ini merupakan salah satu contoh dari proses timbal balik yang dilakukan oleh KWT dan masyarakat.

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Subjects:	H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions:	Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User:	Delvy Aplirizani -
Date Deposited:	14 Dec 2023 03:54
Last Modified:	14 Dec 2023 03:54
URI:	http://repository.unas.ac.id/id/eprint/9233

Actions (login required)

View Item