ANALISIS PEMBERIAN IMUNISASI PADA BAYI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUDING BESAR KABUPATEN BANGKA PROVINSI BANGKA BELITUNG TAHUN 2023

Setiandari, Heffy (2023) ANALISIS PEMBERIAN IMUNISASI PADA BAYI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUDING BESAR KABUPATEN BANGKA PROVINSI BANGKA BELITUNG TAHUN 2023. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (355kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (555kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (462kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (656kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (313kB)
[img] Text
LAMPIRAN (Daftar Pustaka, lampiran-lampiran, lembar awal hasil turnitin).pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Secara global, saat ini sekitar 23 juta anak di bawah usia satu tahun masih belum diimunisasi lengkap, dan 9,5 juta di antaranya berada di Asia Tenggara. Pada imunisasi dasar lengkap secara nasional sebesar 84,2% pada tahun 2021, hanya mengalami peningkatan yang sangat sedikit dibandingkan tahun 2020 sebesar 83,3% namun memiliki penurunan yang sangat signifikan dibandingkan pada tahun 2019 sebesar 93,7%. Tujuan : Mengetahui hubungan pendidikan, pekerjaan, paritas, pengetahuan, dukungan suami, paparan informasi, dukungan masyarakat dan peran Nakes dengan pemberian imunisasi pada bayi balita yang tidak di imunisasi dan tidak lengkap. Metodologi : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis penelitian observasional analitik dengan desain rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 88 orang tua yang memiliki bayi balita usia 9-24 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampel. Kuesioner ini telah diuji validitas dan reliabilitas dengan nial cornbach’s alpha 0,005. Data dianalisis menggunakan descriptive statistics untuk melihat karakteristik responden dan uji chi-square untuk mengetahui hubungan variabel independent dan dpenden. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, dukungan suami, dukungan masyarakat dan peran tenaga kesehatan mempunyai hubungan signifikan dengan pemberian imunisasi (p<0,05), dan tidak ada hubungan pendidikan, pekerjaan, paritas dan paparan informasi dengan pemberian imunisasi (p>0,05). Kesimpulan : Pengetahun, dukungan suami, dukungan masyarakat, dan peran tenaga kesehatan mampu meningkatkan perilaku pemberian imunisasi pada anak usia 9-24 bulan. Saran : Diharapkan suami dan masyarakat dilibatkan dalam pemberian imunisasi pada bayi balita usia 9-24 bulan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Imunisasi, Bayi, Balita
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 12 Dec 2023 03:15
Last Modified: 25 Jul 2024 08:08
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/9186

Actions (login required)

View Item View Item