TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Kasus Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor: 787/PID.SUS/2022/PT SBY)

Pratama, Sandy Yudha (2023) TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Kasus Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya Nomor: 787/PID.SUS/2022/PT SBY). Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (570kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (229kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (296kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (264kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (231kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (37kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (362kB)

Abstract

Tindak kekerasan adalah suatu perbuatan yang disengaja atau suatu bentuk aksi atau perbuatan yang merupakan kelalaian, yang kesemuanya merupakan pelanggaran atas hukum kriminal, yang dilakukan tanpa suatu pembelaan atau dasar kebenaran dan diberi sanski oleh negara sebagai suatu tindak pidana berat atau tindak pelanggaran hukum yang ringan”. KUHPidana di dalam pasal-pasalnya tidak ada mengatur secara tegas tentang pengertian kekerasan. Perihal pengertian kekerasan dapat kita lihat secara samar pada pasal 89 KUHPidana menyatakan bahwa “membuat orang pingsan atau tidak berdaya disamakan dengan menggunakan kekerasan”. Bunyi pasal 89 KUHPidana di atas tidak secara jelas apa sebenarnya tindakan-tindakan kekerasan tersebut atau dengan kata lain apa sebenarnya perbuatan-perbuatan yang dapat mengakibatkan seseorang tersebut menjadi pingsan dan tidak berdaya tidak ada diterangkan. Apapun rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana perlindungan hukum bagi korban kekerasan dalam rumah tangga menurut ketentuan perundang-undangan? 2) Bagaimana pertimbangan hukum terhadap terpidana Kekerasan dalam rumah tangga dalam Putusan Pengadilan Tinggi Nomor: 787/PID.SUS/2022/PT SBY? Dalam penulisan skripsi ini metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis normatif dengan mempelajari dari peraturan perundang dengan penelitian kepustakaan (Library Researcha), yaitu suatu cara memperoleh data melalui penelitian keperpustakaan, yang didalam penulisan laporan penelitian penulis mencari data dan keterangan-keterangan dengan membaca buku-buku, bahan kuliah, karya ilmiah, dalam penelitian ini penulis menemukan bahwa terjadi perbedaan pendapat antara majlis hakim tingkat pertama dan tingkat banding dalam Penerapan hukum pidana terhadap Terdakwa tindak pidana perkara nomor: 787/PID.SUS/2022/PT SBY belum memenuhi unsur rasa keadilan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomediasor 23 Tahun 2004 Tentang KDRT dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: tindak pidana, KDRT
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 11 Dec 2023 02:14
Last Modified: 11 Dec 2023 02:14
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/9135

Actions (login required)

View Item View Item