Pengembangan Produk Ekonomi Kreatif di Kawasan Condet
-
DOI:
https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i2.61386Keywords:
Produk Wisata, Pengembangan Pariwisata, Daya Tarik Wisata, Kawasan CondetAbstract
Pengembangan produk wisata merupakan salah satu bentuk pengembangan wisata yang dilakukan oleh stakeholder wisata. Dengan adanya pengembangan di Kawasan wisata, dapat menarik wisatawan atau pengunjung yang akan dating dan bertambahnya minat yang dapat menarik wisatwan. Penelitian ini membahas pengembangan produk wisata Kawasan Condet di Jakarta Timur. Metode kualitatif dengan analisis SWOT. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Kawasan Condet merupakan kawasan yang sudah dikenal sejak lama sebagai kampung Budaya beserta produk khas wisatanya seperti emping, salak, duku, dll. Bukan hanya buah buahan yang sangat menarik tetapi banyak kesenian yang masih di lestarikan oleh masyarakat yang ada di wilayah condet tersebut, namun dalam pengembangan produk wisata yang ada pun masih ditemukan beberapa masalah dan ancaman seperti kurangnya kesadaran dari masyarakat Condet dalam memproduksi produk-produk wisata mereka baik produk tangible dan intangible.
References
Agoes, A. (2018). Pengembangan produk parwisata perdesaan di Kampung Dago. Jurnal Manajemen Resort & Leisure, 12(1). https://doi.org/10.17509/jurel.v12i1.1049
Dani, P. Y., & Thamrin. (2019). Pengaruh atribut produk wisata dan electronic word of mouth (e-wom) terhadap keputusan berkunjung pada kawasan wisata Mandeh. Jurnal Kajian Manajemen Dan Wirausaha, 1(1), 283-295. http://dx.doi.org/10.24036/jkmw0255210
Demolingo, H. R. (2022). Analisis artificial dan natural attraction terhadap kepuasan wisatawan. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(3), 2706-2719. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i3.6557
Dewantara, Y. F. (2021). Analisa potensi wisata kuliner khas Betawi dalam pengembangan pariwisata di kota DKI Jakarta. Jurnal Sains Terapan Pariwisata, 6(1), 20-28.
Dewi, L. & Demolingo, H. R. (2022). Poverty reduction pada masyarakat pesisir melalui pengembangan wisata bahari di Gorontalo. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(3), 2804-2810. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i3.6565
Dewi, L., E. S. (2020). Keelokan desa wisata kabupaten Bogor. Surabaya: Cv. Mitra Mandiri Persada.
Firawan, F. N. (2018). Potensi daya tarik wisata air terjun Nungnung sebagai daya tarik wisata alam. Jurnal Destinasi Pariwisata, 4(2). https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2016.v04.i02.p15
Herawati, S., Parantika, A., & Afriza, L. (2020). Pelatihan packaging produk unggulan masyarakat desa wisata. Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(6), 1040-1048. https://doi.org/10.31764/jmm.v4i6.2707
Imanina, N., Fifiyanti, D. & Taufik, M. L. (2023). Identifikasi destinasi pariwisata di kecamatan Srandakan, DPD Segoro Kidul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 6(1) 91-99. https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i1.58146
Maranisya, U. (2021). The role of stakeholders on successful of tourism event the role of stakeholders on successful of tourism event. Tourism Research Journal, 5(2), 174-185. https://doi.org/10.30647/trj.v5i2.124
Nugraha, N. R. (2022). Pengembangan daya tarik wisata di objek wisata Telaga Arwana Cibubur. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(6), 6445-6454. https://doi.org/10.47492/jip.v3i6.2100
Nugraha, N. R. (2023). Daya tarik wisata Taman Ismail Marzuki dalam meningkatkan minat berkunjung. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 6(1), 236-240. https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i1.57955
Pradini, G. &. (2022). Kajian kualitas pelayanan produk pariwisata terhadap kepuasan wisatawan. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(3), 2721-2731. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i3.6559
Safitrii, I., & Dkk. (2020). Peran produk wisata dan citra destinasi terhadap keputusan berkunjung wisatawan. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(3), 734-741. https://doi.org/10.26740/jim.v8n3.p734-741
Saputra, E. J. (2022). Analisis SWOT penggunaan media online instagram sebagai alat promosi di Cafe Kopipapi Jakarta Selatan. Jurnal Ilmiah MEA ( Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi), 6(3), 1802-1818. https://doi.org/10.31955/mea.v6i3.2542
Setiawan, R. (2019). Perilaku masyarakat Betawi asli terhadap perkembangan budaya Betawi di Condet . Jurnal Sains Terapan Pariwisata, 4(3), 30-37.
Soedarso, N. M. (2018). Potensi dan kendala pengembangan pariwisata berbasis kekayaan alam dengan pendekatan marketing places (Studi Kasus pengembangan pariwista di kabupaten Bojonegoro). Jurnal Sosial Humaniora, 7(2), 136-149. http://dx.doi.org/10.12962/j24433527.v7i2.582
Soeswoyo, D. M., Jeneetica, M., Dewi, L., Dewantara, M. H., & Asparini, P. S. . (2021). Tourism potential and strategy to develop competitive rural tourism in Indonesia. International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events, 5(2), 131–141. https://doi.org/10.31940/ijaste.v5i2.131-141
Syarifah , H. (2019). Pengaruh Atribut produk wisata dan merek tempat terhadap keputusan mengunjungi destinasi wisata (Studi kasus pada wisata Ranca Upas Bandung). [Skripsi, Universitas Komputer Indonesia].
Wisnawa, M. B., Prayoga, P. A., & Sutapa, I. K. (2021). Manajemen pemasaran pariwisata: Pengembangan potensi produk wisata perdesaan . Yogyakarta: CV. Budi Utama.
Yudian, A. R., & Liliana, D. (2022). Sarana akomodasi sebagai penunjang industri pariwisata di kota. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(4), 1301-1312.