ANALISIS YURIDIS PEMIDANAAN BAGI PELAKU TINDAK PIDANA MEMPERNIAGAKAN ORGAN TUBUH SATWA YANG DILINDUNGI (Studi Kasus : Putusan Pengadilan Negeri Ngawi Nomor: 177/PID.B/LH/2019/PN.NGW)

ANANTA, MUHAMMAD GHIFARY (2023) ANALISIS YURIDIS PEMIDANAAN BAGI PELAKU TINDAK PIDANA MEMPERNIAGAKAN ORGAN TUBUH SATWA YANG DILINDUNGI (Studi Kasus : Putusan Pengadilan Negeri Ngawi Nomor: 177/PID.B/LH/2019/PN.NGW). Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (305kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (284kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (282kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (297kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (199kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (36MB)

Abstract

Satwa sebagai salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari sumber daya alam dan sangat berharga nilainya bagi siklus kehidupan sehingga keberlangsungannya perlu dijaga. Diantara satwa liar dan dilindungi yang banyak menjadi incaran para pelaku kejahatan ini adalah Harimau Sumatera. Seperti halnya dalam perkara Putusan Pengadilan Negeri Ngawi, Terdakwa Warsito yang secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memperniagakan dan menyimpan kulit serta bagian-bagian lain satwa yang dilindungi. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1. Bagaimana Pemidanaan Pelaku Memperniagakan Organ Satwa yang dilindungi oleh undang-undang, 2. Bagaimana Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Putusan Pengadilan Nomor 177/Pid.B/LH/2019/PN.NGW. Bertujuan untuk mengetahui pemidanaan bagi pelaku yang memperniagakan organ atau bagian tubuh satwa yang dilindungi dan juga Pertimbangan hakim pada perkara perniagakaan organ atau bagian tubuh satwa yang dilindungi. Metode penelitan ini merupakan metode penelitian hukum yuridis normatif, data yang digunakan adalah data primer yaitu peraturan perundang-undangan yang berlaku, putusan, serta data sekunder yang didapatkan dari kepustakaan. Berlandaskan tiga teori, yaitu: Teori Pemidanaan, Teori Penegakan Hukum, Teori Pertimbangan Hakin. Adapun kesimpulan dari skripsi ini yaitu Pemidaan untuk pelaku diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati, dan Ekosistemnya, Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa liar. Untuk Pertimbangan Hakim pada perkara tersebut tidak maksimal dalam memberikan denda dan pidana bagi pelaku.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 06 Dec 2023 03:05
Last Modified: 06 Dec 2023 03:05
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/9078

Actions (login required)

View Item View Item