STUDI KEANEKARAGAMAN BURUNG DIURNAL DAN PEMANFAATAN TAJUK POHON PADA RPH BEDAGUNG BKPH LAWU SELATAN KPH LAWU DS DI MAGETAN JAWA TIMUR

Haryanto Ramadhani, Dika (2023) STUDI KEANEKARAGAMAN BURUNG DIURNAL DAN PEMANFAATAN TAJUK POHON PADA RPH BEDAGUNG BKPH LAWU SELATAN KPH LAWU DS DI MAGETAN JAWA TIMUR. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover (Cover, Abstrak, Lembar penunjang, Daftar isi).pdf

Download (799kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (389kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (349kB)
[img] Text
Lampiran (Daftar Pustaka, Lampiran) .pdf

Download (1MB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman jenis burung tertinggi di dunia. Burung merupakan satwa kosmopolitan, artinya mereka mudah beradaptasi di lingkungan yang bisa mendukung kehidupan mereka. Ketersediaan vegetasi di suatu habitat, menjadi salah satu faktor penentu yang penting terhadap keanekaragaman burung. Sebab, burung dapat dijadikan bioindikator lingkungan yang masih baik ataupun sudah rusak. Gunung Lawu menjadi salah satu habitat bagi burung, bahkan termasuk bagian dari kawasan IBA (Importan Bird Area) atau daerah penting bagi burung. Berdasarkan letak geografisnya, Gunung Lawu terletak di antara dua provinsi, yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kemudian, Gunung Lawu bagian timur yang termasuk dalam Divisi Regional (DIVRE) Jawa Timur serta menjadi tempat penelitian merupakan kawasan yang dikelola oleh KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Lawu Ds (Dan sekitarnya), BKPH (Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan) Lawu Selatan di Wilayah Kabupaten Magetan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendata keanekaragaman burung pada empat jalur di RPH (Resort Pengelolaan Hutan) Bedagung, dan mencatat pemanfaatan tajuk pohon oleh burung menggunakan metode VES (Visual Encounter Survey). Hasil penelitian ini, didapatkan komposisi jenis burung RPH Bedagung sebanyak 77 jenis burung dari 36 suku. Berdasarkan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, keempat jalur memperoleh rerata nilai sebesar 3,276 yang termasuk dalam kategori sedang. Indeks kemerataan Evennes diperoleh rerata sebesar 0,857, nilai ini menunjukkan kemerataan jenis di RPH Bedagung cukup tinggi. Nilai kesamaan tergolong tinggi dengan komposisi jenis setiap jalur hampir sama, serta burung jenis walet linci, cucak kutilang, dan sepah kecil menjadi yang paling dominan pada keseluruhan jalur. Pada pemanfaatan strata vegetasi pada stratum I banyak digunakan oleh suku seperti Pycnonotidae dan bagian B banyak digunakan oleh suku seperti Nectaridae.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 06 Nov 2023 04:37
Last Modified: 06 Nov 2023 04:37
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8841

Actions (login required)

View Item View Item