BINGKAI PEMBERITAAN PERUNDUNGAN SANTRIWAN PONDOK PESANTREN GONTOR PADA MEDIA DETIK.COM DAN KOMPAS.COM

Anissa, Putri Ayu (2023) BINGKAI PEMBERITAAN PERUNDUNGAN SANTRIWAN PONDOK PESANTREN GONTOR PADA MEDIA DETIK.COM DAN KOMPAS.COM. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (441kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (500kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (298kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (102kB)
[img] Text
LAMPIRAN_compressed (10).pdf

Download (772kB)

Abstract

Pemberitaan mengenai Perundungan Santriwan Pondok Pesantren Gontor cukup ramai dikonsumsi oleh masyarakat. Berita ini menjadi berita kriminal karena perundungan yang terjadi di Pondok Pesantren Gontor mengakibatkan korban hingga meninggal. Media memberitakan kasus ini di awal pelaporan hingga pemberian hukuman kepada pelaku perundungan. Berita ini diawali Ketika korban AM mengembalikan peralatan perkemahan yang kurang lengkap kepada koordinator bagian perlengkapan. Korban diberi tugas untuk mencari kembali namun tidak ditemukan pasak yang hilang, koordinaator perlengkapan pun melakukan perundungan pada korban AM dan dua korban lainnya. Rumusan Masalah penelitian ini Bagaimana Bingkai Pemberitaan Perundungan Santriwan Pondok Pesantren Gontor Pada Media Detik.com dan Kompas.com. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Detik.com dan Kompas.com membingkai berita Perundungan Santriwan Pesantren Gontor, serta tujuan lain pada penelitian ini yaitu untuk melihat perbedaan pembingkaian pada kedua media tersebut. Penelitian ini menggunakan Teori Konstruksi Realitas Sosial. Konsep pada penelitian ini yaitu Bingkai Berita, Media Online, Perundungan. Penelitian ini menggunakan Metode pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, dokumentasi dan analisis isi. Model framing yang digunakan untuk melakukan analisis adalah model Zhongdang Pan dan Gerald Kosicki. Kesimpulan bingkai berita Detik.com dan Kompas.com terdapat perbedaan cara media tersebut membingkai berita. Detik.com menyajikan berita kronologi peristiwa dengan jelas dan terperinci, menekankan pentingnya sanksi kepada para pelaku perundungan, mengungkapkan motif pelaku yang menyebabkan terjadinya penganiayaan. Sedangkan Kompas.com menyajikan berita menekankan pada Tindakan pencegahan yang dilakukan oleh Kemenag dengan menyiapkan aturan anti-bullying setelah kasus perundungan terjadi, memberikan informasi terbaru mengenai kasus tersebut, memberikan keterangan hasil rangkaian penyelidikan, dan memberikan hukuman kepada pelaku perundungan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 02 Nov 2023 02:45
Last Modified: 02 Nov 2023 02:45
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8735

Actions (login required)

View Item View Item