SEMANGAT FEMINIS DALAM NOVEL GENI JORA DAN HATI SUHITA: KAJIAN INTERTEKSTUAL RIFFATERE
DOI:
https://doi.org/10.36709/bastra.v8i4.206Keywords:
Kata-kata kunci: Semangat, Feminis, IntertekstualAbstract
Tujuan penelitian dilakukan mendeskripsikan faktor apa yang melatarbelakangi semangat feminis dan bentuk semangat feminis dalam novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy dan Hati Suhita karya Khilma Anis, serta hubungan intertekstual antara kedua novel. Jenis penelitian deskriptif kualitatif dan metode kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan teknik dokumentasi. Dalam hal ini, setelah peneliti menemukan hasil, hasil tersebut kemudian dicatat sebagai data. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa penjelasan, kata-kata tokoh atau sikap. Apa yang tokoh pikirkan, katakan dan lakukan. Data yang disimpan berisi kode sumber data, yang dapat digunakan untuk membandingkan data dengan sumber data untuk analisis data jika diperlukan. Hasil yang ditemukan adalah faktor yang melatarbelakangi semangat feminis dalam novel Geni Jora karya Abidah El Khalieqy yaitu Stereotipe, Subordinasi dan Kekerasan. Sedangkan dalam novel Hati Suhita karya Khilma Anis, faktor yang melatarbelakangi yaitu Stereotipe, Subordinasi dan Marginalisasi. Bentuk semangat feminis yang terdapat dalam novel Geni Jora yaitu meningkatkan prestasi dan pantang menyerah, sedangkan bentuk semangat feminis yang terdapat dalam novel Hati Suhita adalah meningkatkan prestasi, pantang menyerah, bertanggung jawab dan tegar. Hubungan intertekstual dalam kedua novel ini yaitu adanya persamaan dari segi faktor yaitu Stereotipe dan Subordinasi. Perbedaan dari segi faktor yaitu Kekerasan dan Marginalisasi. Persamaan dalam bentuk semangat feminis, yaitu meningkatkan prestasi, serta pantang menyerah atau tidak pernah menyerah. Perbedaan antara keduanya, yaitu tokoh Alina Suhita dalam novel Hati Suhita digambarkan juga sebagai sosok yang bertanggung jawab dan tegar.
Kata-kata kunci: Semangat, Feminis, Intertekstual
References
Anis, K. (2019). Hati Suhita. Yogyakarta: Telaga Aksara.
El Khalieqy, A. (2004). Geni Jora. Sleman: Matahari.
Millet, K. (1970). Sexual Politics. Garden City (Millet Kate, Ed.). Doubleday.
Moleong, L. Y. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. (L. Y. Moleong, Ed.). Remaja Karya.
Muhamad Didik Setiadi, M. D. S. (2018). Analisis Intertekstualitas Ketidakadilan Gender Antara Novel Perempuan Dititik Nol Karya Nawal El Saadawi Dengan Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu . (Doctoral Dissertation, Universitas Mataram).
Naililhaq, F. N. (2020). INTERTEKSTUAL DALAM NOVEL RAHVAYANA: ADA YANG TIADA KARYA SUJIWO TEJO. Basastra, 9(2). https://doi.org/10.24114/bss.v9i2.19691
Pradopo. (2008). Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya (Pradopo, Ed.). Pustaka Pelajar.
Rahayuni, A. (2013). Semangat feminis dalam novel Saman karya Ayu Utami dan novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu: Kajian intertekstual. . Universitas Negeri Semarang.
Ratna, N. K. (2006). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. (N. K. Ratna, Ed.). Pustaka Pelajar.
Sugiyono. (2019). METODE PENELITIAN KUANTITATIF KUALITATIFo Title. In ALFABETA.
Teeuw. (1983). Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. (Teeuw, Ed.). Pustaka Jaya.
Waningyun, P. P., & Aqilah, S. F. (2022). ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL HATI SUHITA KARYA KHILMA ANIS. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Metalingua, 7(1). https://doi.org/10.21107/metalingua.v7i1.14907
Windasari, R. , & D. K. (2023). Analisis Gender dalam Novel Geni Jora dan Kartini Karya Abidah El Khalieqy: Kajian Kritik Sastra Feminisme. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 9(2), 795–807.