Diyanti, Enggar Nasha (2023) DINAMIKA POLITIK DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBENTUKAN DAERAH OTONOMI BARU PROVINSI PAPUA TENGAH TAHUN 2022. Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (737kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (414kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (416kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (348kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (759kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (582kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (91kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA + LAMPIRAN+ TURNITIN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Studi ini dilaksanakan karena adanya perubahan politik yang sedang berlangsung dalam proses Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah. penulis berupaya menguraikan proses pemekaran wilayah secara politik dan administratif, serta mendesripsikan perjuangan yang dilakukan oleh Pemerintah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dalam upaya pemekaran wilayah tersebut. Studi ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan situasi dan peristiwa yang terjadi selama proses politik dalam pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di wilayah Papua Tengah. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman tentang bagaimana dinamika politik antara pemerintah dan DPR RI berperan dalam proses pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah. Studi ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan tujuan untuk mendapatkan data dan informasi yang sebenarnya di lapangan. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode penelitian kualitatif. Kerangka teoritis mencakup teori pengambilan keputusan dan Desentralisasi Asimetris. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat dinamika politik dalam pembentukan DOB Provinsi Papua Tengah yang melibatkan beberapa proses politik. Proses tersebut meliputi penyerapan aspirasi masyarakat Papua oleh Pemerintah dan DPR RI terkait pembentukan DOB Papua Tengah, dinamika yang terjadi antara pemerintah dan DPR RI dalam pembentukan DOB Papua Tengah, perdebatan mengenai penetapan ibu kota baru Provinsi Papua Tengah, serta uji materi terhadap Undang-Undang Otonomi Khusus Papua yang diajukan oleh Majelis Rakyat Papua (MRP) ke Mahkamah Konstitusi. Melalui proses pembentukan Daerah Otonomi Baru DOB Provinsi Papua Tengah, diharapkan terjadi dinamika politik yang sejalan dengan tujuan pemekaran wilayah tersebut. Pemekaran wilayah diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam memenuhi berbagai aspek kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal pelayanan publik yang lebih mudah diakses dan efektif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 30 Oct 2023 06:52 |
Last Modified: | 30 Oct 2023 06:52 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8638 |
Actions (login required)
View Item |