PERBANDINGAN KANDUNGAN SENYAWA BIOAKTIF JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum) DARI DESA TOGOREBA TUA, HALMAHERA BARAT, PROVINSI MALUKU UTARA DAN DESA PEKALONGAN, LAMPUNG TIMUR, PROVINSI LAMPUNG

Alviani, Raras Rizki (2023) PERBANDINGAN KANDUNGAN SENYAWA BIOAKTIF JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum) DARI DESA TOGOREBA TUA, HALMAHERA BARAT, PROVINSI MALUKU UTARA DAN DESA PEKALONGAN, LAMPUNG TIMUR, PROVINSI LAMPUNG. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (400kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (116kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (97kB)
[img] Text
Lampirann.pdf

Download (3MB)

Abstract

Rimpang jahe merah memiliki kandungan senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Rimpang jahe merah memiliki kandungan bioaktif berupa gingerol, flavonoid total, fenol total, aktivitas antioksidan, oleoresin dan komponen senyawa volatil maupun non volatil. Terdapat adanya perbedaan kandungan senyawa bioaktif pada rimpang jahe merah yang diambil dari Desa Togoreba Tua, Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara (lokasi A) dan Desa Pekalongan, Lampung Timur, Provinsi Lampung (lokasi B). Perbedaan tersebut kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah faktor genetik, kondisi lingkungan dan ketinggian pada masingmasing lokasi tersebut. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, sampel jahe merah yang berasal dari lokasi A memiliki kadar 6-gingerol 10,50 mg/g, 8-gingerol 2,57 mg/g, 10-gingerol 3,82 mg/g dan 6-shogaol 0,56 mg/g; kadar flavonoid total 47,71 mg/100g; kadar fenol total 887,59 mg GAE/100 g; aktivitas antioksidan (IC50) 59,29 ppm dan kadar oleoresin 16,96% serta teridentifikasi sebanyak 18 senyawa volatil yang melalui GC-MS dan 100 senyawa non volatil melalui LC-MS. Sedangkan lokasi B memiliki kadar 6gingerol 15,92 mg/g, 8-gingerol 1,84 mg/g, 10-gingerol 4,50 mg/g dan 6-shogaol 0,71 mg/g; kadar flavonoid total 19,57 mg/100g; kadar fenol total 1717,14 mg GAE/100 g; aktivitas antioksidan (IC50) 15,71 ppm dan kadar oleoresin 20,95% serta teridentifikasi sebanyak 18 senyawa volatil yang melalui GC-MS dan 100 senyawa non volatil melalui LC-MS. Di samping itu, terdapat adanya perbedaan warna serbuk jahe merah setelah dilakukan preparasi. Kemungkinan, sifat fisika dan kimia tanah serta faktor genetik yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan mempengaruhi perbedaan warna tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QR Microbiology
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 19 Oct 2023 07:38
Last Modified: 19 Oct 2023 07:38
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8387

Actions (login required)

View Item View Item