TELAAH KEDEKATAN MASYARAKAT SEKITAR TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) B.J. HABIBIE GORONTALO TERHADAP TETUMBUHAN TERKAIT NILAI EKONOMI DAN KONSERVASI

Maahira, Rahmi (2023) TELAAH KEDEKATAN MASYARAKAT SEKITAR TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) B.J. HABIBIE GORONTALO TERHADAP TETUMBUHAN TERKAIT NILAI EKONOMI DAN KONSERVASI. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (448kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (41kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (397kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (319kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (33kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (625kB)

Abstract

Warga desa terutama yang tinggal di sekitar hutan, menjadikan hutan sebagai sumber kehidupan dan dapat membantu perekonomian warga desa tersebut, seperti warga desa di ke-empat desa Kecamatan Asparaga Gorontalo yang berbatasan langsung dengan Kawasan Tahura B.J Habibie. Kondisi tersebut menjadikan tetumbuhan di hutan sebagai sumber utama kehidupan dan dapat bernilai ekonomis untuk dijual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kedekatan masyarakat dalam pemanfaatan, pengaruh nilai ekonomi serta konservasi tetumbuhan di Kawasan Tahura B.J. Habibie serta tanaman di pekarangan rumah warga ke-empat desa Kecamatan Asparaga Gorontalo dengan metode wawancara serta menghitung nilai LUVI, nilai ICS tetumbuhan, dan presentasi kedekatan terhadap tetumbuhan. Pada ke-empat desa Kecamatan Asparaga terdapat 43 jenis tetumbuhan hutan yang ditemukan dan dimanfaatkan, 16 jenis untuk pangan, 15 jenis untuk obat, 7 jenis untuk dekorasi dan perabotan rumah tangga, dan 20 jenis untuk dijual, yang mana 12 jenis diantaranya memiliki lebih dari satu kegunaan. Kelapa merupakan tanaman dengan nilai LUVI (Local User Value Index) tertinggi dan jagung merupakan tanaman dengan nilai ICS tertinggi, kedua tanaman ini dimanfaatkan oleh warga dan dinilai memiliki nilai guna yang tinggi. Hasil kedekatan masyarakat dengan tetumbuhan hutan sebesar 15,57% (sangat rendah) dan dikatakan tidak dekat dikarenakan bertambahnya aturan mengenai memasuki hutan yang semakin diperketat. Warga keempat desa Kecamatan Asparaga belum memiliki pengetahuan mengenai konservasi dikarenakan belum adanya kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi mengenai konservasi hutan, dan adanya harapan dari warga desa untuk kegiatan sosialisasi dari pemerintah mengenai konservasi hutan agar hutan dapat tetap lestari walaupun dimanfaatkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 19 Oct 2023 07:26
Last Modified: 19 Oct 2023 07:26
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8385

Actions (login required)

View Item View Item