Verceli, Felisianus Carly (2023) KOMPOSISI TEGAKAN PADA LAHAN AGROFORESTRY DI DESA KEDUNG POMAHAN KULON KECAMATAN KEMIRI KABUPATEN PURWOREJO. Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
Cover.pdf Download (461kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (60kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (153kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (463kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (33kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Komposisi tegakan merupakan variasi jenis yang menyusun jumlah individu terdapat dalam suatu komunitas tanaman. Komposisi jenis dapat dilihat dari struktur tegakan tanaman yang membentuk stratifikasi tajuk tertinggi hingga terendah. Agroforestry merupakan sistem pertanian dengan kombinasi antara pohon (tanaman kayu/ woody plants) dengan tanaman pertanian (non-kayu). Pola tanam agroforestry memberikan dampak terhadap ekonomi. Kualitas lahan dipengaruhi oleh serasah tanaman hutan sehingga ketersediaan unsur hara tanah selalu terealisasi dengan baik. Tegakan tumbuhan dipengaruhi oleh cahaya matahari, sehingga membentuk tingkat tegakan tumbuhan. Penelitian ini dilakukan di Desa Kedung Pomahan Kulon, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo sejak bulan Januari 2023 sampai bulan Juni 2023. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji komposisi tegakan pada lahan agroforestry dengan menggunakan sistem analisis vegetasi tingkat pohon, tiang, pancang dan semai. Pengambilan data analisis vegetasi dan komposisi tegakan di lima lokasi dengan dominansi tanaman yang bervariasi setiap lahan. Lokasi pertama Dusun Clapar Kidul komposisi tegakan tertinggi adalah pohon mahoni (Swietenia mahagoni). lokasi kedua Dusun Beji berada di dataran tinggi tengah, jenis tumbuhan sangat melimpah dengan tegakan tajuk tertinggi pohon sengon (Albizia chinensis) rata-rata tinggi 22,75 m. Lokasi U2 komposisi tegakan tertinggi pohon mahoni (Swietenia mahagoni) berada di dataran lembah sebelah timur, dengan jumlah jenis individu sangat melimpah. Tegakan tajuk tertinggi pohon mahoni (Swietenia mahagoni) rata-rata tinggi 23,75 m. Lokasi U3 komposisi tegakan tertinggi pohon karet (Hevea brasiliensiss) berada sebelah utara, dataran tinggi lereng bukit, jumlah jenis individu sangat melimpah dengan tegakan tertinggi pohon karet (Hevea brasiliensis) rata-rata tinggi 10,75 m. Lokasi U4 komposisi tegakan tertinggi pohon sengon (Albizia chinensis) berada di dataran lembah tengah. Tegakan tajuk tertinggi pohon sengon (Albizia chinensis) rata-rata tinggi 25,75 m, dengan jumlah individu sangat melimpah. Lokasi U5 komposisi tegakan tertinggi pohon pinus (Pinus merkusi), berada di dataran rendah lereng bebatuan perbatasan dengan Desa Kaliurip dengan jumlah jenis individu sangat melimpah. Tegakan tajuk tertinggi pohon pinus (Pinus merkusi) rata-rata tinggi 20 m. INP tingkat pohon 89,12% jenis mahoni (Swietenia mahagoni) kategori kurang baik, kerapatan 30 individu/ha. Indeks keanekaragaman jenis sebesar 1,678 kategori agak melimpah. INP tingkat tiang mahoni 96,16%, kategori cukup baik, kerapatan 5 individu /ha. Indeks keanekaragaman jenis tertinggi 1,739 dengan kategori agak melimpah. INP tingkat pancang jenis pisang (Musa paradiciasa) 100,0% kategori cukup baik. Kerapatan jenis 3 rumpun /ha, indeks keanekaragaman jenis 1,831 kategori agak melimpah. INP tingkat semai jenis kapulaga (Electtaria cardamomum) 63,13% kategori kurang baik, dan indeks keanekaragaman jenis 1,492 kategori agak melimpah 3 rumpun /ha.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 19 Oct 2023 02:29 |
Last Modified: | 19 Oct 2023 02:29 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8349 |
Actions (login required)
View Item |