Wicaksono, Arief (2023) PENGARUH KONSENTRASI 2-iP (2-isopentenyl adenine) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK KI AKSARA (Macodes petola (Blume) Lindl.) SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
Cover.pdf Download (431kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (76kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Download (141kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Download (262kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) |
|
Text
Bab 5.pdf Download (55kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Anggrek ki aksara (Macodes petola (Blume) Lindl.) merupakan salah satu tanaman anggrek yang memiliki daya tarik keindahan pada daunnya yang bermotif bergurat-gurat selayaknya aksara atau tulisan. Tanaman anggrek ki aksara keberadaannya sudah mulai langka, sehingga anggrek ki aksara dilindungi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang pengawetan tumbuhan dan satwa. Secara umum perbanyakan yang dilakukan adalah secara konvensional dan non konvensional. Kultur in vitro atau kultur jaringan adalah teknik perbanyakan non konvensional dengan cara menumbuhkan organ tanaman dalam suatu botol berisi media dalam keadaan steril yang bertujuan untuk menghasilkan bibit dalam jumlah yang besar dengan waktu yang lebih cepat dan seragam. Media MS merupakan media dasar yang digunakan untuk memperbanyak berbagai jenis tanaman secara in vitro karena terdapat komponen dasar seperti air, gula sebagai sumber karbon, garam inorganik, hara mikro dan makro, vitamin, dan hormon pertumbuhan. Zat pengatur tumbuh dari golongan sitokinin yang digunakan adalah 2-iP yang berfungsi untuk menstimulasi pertumbuhan dan mempunyai aktivitas tinggi dalam memacu pembelahan sel dalam kultur jaringan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi 2-iP terbaik dalam pemanjangan tunas tanaman anggrek ki aksara secara in vitro. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Esha Flora Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 sampai dengan Maret 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 6 perlakuan, yaitu P0 (Kontrol), P1 (0,05 mg/L), P2 (0,10 mg/L), P3 (0,15 mg/L), P4 (0,20 mg/L) dan P5 (0,25 mg/L). Parameter pengamatan yang dilakukan, yaitu jumlah tunas, diameter batang, jumlah daun, jumlah akar, tinggi tanaman dan warna daun. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi 2-iP 0,10 mg/L adalah yang terbaik terhadap pertumbuhan jumlah tunas apikal, diameter batang, jumlah akar dan tinggi tanaman anggrek ki aksara. Warna daun hijau tua merupakan warna daun terbaik yang dihasilkan dengan kode munsell value 7.5 GY 1/4.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 19 Oct 2023 02:19 |
Last Modified: | 19 Oct 2023 02:19 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8347 |
Actions (login required)
View Item |