PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ARTIFISIALTERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS MADU PADA KOLONI LEBAH "APIS MELLIFERA" YANG DIBUDIDAYAKAN DI PEKALONGAN JAWA TENGAH

Aulia Nur Eva, Eva (2023) PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ARTIFISIALTERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS MADU PADA KOLONI LEBAH "APIS MELLIFERA" YANG DIBUDIDAYAKAN DI PEKALONGAN JAWA TENGAH. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover-Persetujuan-Abstrak-Daftar Isi.pdf

Download (454kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (358kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (363kB)
[img] Text
Bab 3_compressed.pdf

Download (145kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (124kB)
[img] Text
Lampiran-Uji Turnitin.pdf

Download (4MB)

Abstract

Apis mellifera termasuk salah satu jenis lebah madu yang dapat dibudidayakan, sebab memiliki sifat mengangon atau dapat dipindah-pindahkan ke tempat atau perkebunan yang sedang berbunga, mudah beradaptasi, menghasilkan madu yang banyak, dan tergolong lebah yang jinak. Ketersediaan sumber pakan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi proses pembudidayaan A. mellifera, apabila kurang tersedia dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan koloni lebah. Kawasan Perkebunan karet menjadi salah satu tempat budidaya A. mellifera sebab memiliki sumber nektar ekstrafloral yang hasil madunya merupakan salah satu madu unggulan. Namun, pada tanaman karet (Hevea brasiliensis) tidak tersedia polen, sehingga kebutuhan pakan A. mellifera kurang terpenuhi untuk keberlangsungan hidup. Peneliti berinovasi membuat polen artifisial dengan meniru kebutuhan nutrisi polen seperti di alam dengan berbahan dasar murah, mudah dijangkau, serta disukai oleh koloni lebah. Pada penelitian ini menggunakan tiga jenis pakan artifisial yang diberi kode PA-J, PA-P, dan PA-K (kontrol). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian ketiga jenis pakan artifisial setelah 21 hari terhadap kuantitas madu dengan menggunakan analisis uji Anova One Way dan kualitas madu yang mengacu pada SNI 8664-2018. Hasil yang diperoleh, yaitu ketiga jenis pakan artifisial memberikan peningkatan terhadap kuantitas madu, namun berdasarkan analisis data Anova One Way, ketiganya tidak memberikan perbedaan nyata terhadap kuantitas madu. Untuk hasil kualitas madu terdapat beberapa parameter yang tidak memenuhi nilai SNI 8864-2018, yaitu kadar hidroksimetilfurfural (0,61 mg/ kg) jenis madu PA-K dan kadar gula pereduksi PA-P (63,71%). Adapun untuk kadar air (22,2%) pada jenis madu PA-J dan PA-P masih memiliki kualitas baik sebab memenuhi syarat indeks bias SNI, sehingga jenis madu PA-J yang memiliki kualitas madu dengan mutu yang baik.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 30 Aug 2023 06:32
Last Modified: 27 Dec 2023 07:33
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8243

Actions (login required)

View Item View Item