PENGARUH SENAM ERGONOMIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI FORUM KOMUNIKASI LANJUT USIA MATAHARI VII KELURAHAN SRENGSENG SAWAH KECAMATAN JAGAKARSA

Sri Wahyuni, Tiara (2023) PENGARUH SENAM ERGONOMIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI FORUM KOMUNIKASI LANJUT USIA MATAHARI VII KELURAHAN SRENGSENG SAWAH KECAMATAN JAGAKARSA. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover (Cover, lembar penunjang, abstrak, kata pengantar, daf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (238kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (409kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (250kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (260kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (154kB)
[img] Text
LAMPIRAN (Daftar Pustaka, Lampiran skripsi, Hasil uji turnit.pdf

Download (7MB)

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi menjadi penyakit yang menduduki peringkat tinggi dialami oleh masyarakat, khususnya lansia. Lansia adalah seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih. Hipertensi bisa menyebabkan beberapa komplikasi jika tidak ditangani. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologis maupun non farmakaologis. Penatalaksanaan secara non faramakologis dapat dilakukan dengan aktivitas fisik berupa senam ergonomik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah dilakukan latihan senam ergonomik Metodologi : Penelitian Quasy Experiment Design ini menggunakan rancangan One Group Pre Test and Post Test Without Control Group. Teknik pengambilan sampel dengan teknik total sampling sebanyak 34 responden. Intervensi dilakukan selama 3 kali latihan. Instrumen penelitian terdiri dari spigmomanometer digital, lembar pantau hasil dan SPO gerakan senam ergonomik. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Uji Paired T-Test. Hasil Penelitian : Sesudah senam rata-rata sistolik dari 149,56 mmHg menjadi 146,03 mmHg. Nilai (P value = 0,013 < 0,05) artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara senam ergonomik dengan sistolik. Sesudah senam rata-rata diastolik dari 89,65 mmHg menjadi 88,53 mmHg. Nilai (P value = 0,333 > 0,05) artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara senam ergonomik dengan diastolik. Kesimpulan : Latihan senam ergonomik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tekanan darah sistolik. Saran : Diharapkan lansia untuk menerapkan senam ergonomik dalam menurunkan tekanan darah.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 02 Aug 2023 06:30
Last Modified: 25 Jun 2024 03:14
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8173

Actions (login required)

View Item View Item