ANALISIS YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (Studi Kasus Putusan No 13/Pid.Sus.Anak/2021/PN Jkt.Utr)

Laga, Rangga Gassara (2023) ANALISIS YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (Studi Kasus Putusan No 13/Pid.Sus.Anak/2021/PN Jkt.Utr). Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (601kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (527kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (335kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (505kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (193kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penanggulangan terhadap berbagai kejahatan baik yang bersifat konvensional maupun bersifat transnational crime dilakukan oleh profesionalisme aparatur yang benar-benar ahli di bidangnya serta memiliki pengalaman praktik berkaitan dengan bidang yang ditanganinya. Perlindungan hukum secara proporsional sangat diperlukan oleh masyarakat. Kejahatan di Negara Indonesia kini semakin beragam jenis dan modusnya. Beberapa tahun terakhir 2007 masih berkembang tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang bahkan saat ini dilakukan oleh anak sebagai pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Pertanggungjawaban Pidana Bagi Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan? 2) Apakah pertimbangan Hakim pada Putusan No 13/Pid.Sus.Anak/2021 /PN.Jkt.Utr dapat memenuhi tujuan Pemidanaan? Metode penelitian ini adalah menggunakan penelitian yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menyatakan bahwa 1) Anak dianggap mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya yang dibuktikan dengan keadaan dan kemampuan jiwa nya. Anak tidak memiliki riwayat penyakit kejiwaan dan mengakui secara sadar telah melakukan perbuatan pidana. Yang kemudian Anak melewati proses sesuai dengan Hukum yang berlaku tanpa mengesampingkan Hak-Hak anak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No.11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Salah satu kebijakan atau yang dapat dikatakan hak istimewa anak ketika berkonflik dengan Hukum adalah adanya Diversi 2. Berdasarkan Pertimbangan Hakim didalam Putusan Nomor Pengadilan No 13/Pid.Sus.Anak/2021/PN.Jkt.Utr dalam menjatuhkan putusan terhadap terdakwa yang menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasa.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 28 Jul 2023 04:10
Last Modified: 14 Jun 2024 02:05
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8064

Actions (login required)

View Item View Item