KONFLIK AGRARIA PEMERINTAH DESA DENGAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN TANAH GOGOL DI DESA GEBYOG KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN

Febrianingrum Ayu Puput, Puput (2023) KONFLIK AGRARIA PEMERINTAH DESA DENGAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN TANAH GOGOL DI DESA GEBYOG KECAMATAN KARANGREJO KABUPATEN MAGETAN. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER SKRIPSI PUPUT 2023.pdf

Download (637kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (621kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (731kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (836kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (558kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (409kB)
[img] Text
LAMPIRAN .pdf

Download (1MB)

Abstract

Konflik agraria adalah sengketa yang menyangkut tanah. Konflik agraria muncul dari berbagai faktor, termasuk perebutan penguasaan tanah dan sumber daya alam. Konflik agraria muncul di desa Gebyog sebagai akibat dari ketidak sepakatan atau disparitasi terkait penggunaan tanah gogol. Penelitian ini menjelaskan bagaimana alasan pemicu adanya konflik agraria antara pemerintah Desa dengan masyarakat Desa Gebyog, dan juga upaya penanganan konflik agraria antara pemerintah desa dengan masyarakat Desa Gebyog. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yang mana penelitian ini mendapatkan data primer melalui teknik wawancara mendalam. Selanjutnya, sebagai data pendukung atau data sekunder peneliti memperoleh data melalui kajian pustaka seperti mengumpulkan serta membaca buku, jurnal, dan artikel yang terdapat pada website. Teori yang digunakan dalam penelitian oleh penulis antara lain teori konflik sosial dan juga teori elit politik. Hasil penelitian ini adalah adanya faktor administrasi yang dimana tidak dijelaskan batas-batas kepemilikan tanah dan juga legalitas status kepilikan tanah tersebut tidak jelas,kedua faktor sosial ekonomi dalam kalangan masyarakat desa, adanya fakor kepentingan pribadi yang didasari perjungan hak bersama dimana salah satu faktor terjadinya konflik ini juga sebagai alasan terjainya konflik peran elite yang memerintah yaitu pemerintahan desa Gebyog (elit-governing) dalam upaya penyelesaian konflik secara musyawarah ternyata tidak disepakati oleh masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > J General legislative and executive papers
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 27 Jul 2023 07:54
Last Modified: 27 Jul 2023 07:54
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8041

Actions (login required)

View Item View Item