Analisis Intervensi Keperawatan Penggunaan Polyurethane Foam sebagai Secondary Dressing dan Terapi Ozone Bagging pada Fase Proliferasi Pasien Ny. E dan Tn. D Dengan Diagnosa Medis Diabetic Foot Ulcer Diklinik Wocare Kota Bogor

Dithya Ema Maulidha* -  Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Keperawatan, Universitas Nasional, Jakarta, Indonesia
Naziyah Naziyah -  , Indonesia
DOI : 10.33024/jkpm.v6i3.8807

ABSTRAK

 

Saat ini ada >500 jenis modern wound dressing salah satunya Polyurethane foam, Polyurethane foam adalah Balutan berfungsi untuk menyerap cairan yang dapat digunakan sebagai balutan primer dan sekunder. Saat ini sudah banyak terapi komplementer untuk pengobatan ulkus diabetik yang dapat dipadukan dengan perawatan luka modern. Salah satu terapi yang dianjurkan adalah terapi kantong ozon karena relatif murah. Analisis keperawatan intervensi dengan terapi polyurethane foam secondary dressing dan ozone bagging  pada pasien proliferatif Ny .E dan Tn. D, didiagnosis ulkus kaki diabetik di Klinik Wocare Center di Kota Bogor. Metode penelitian yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif. Setelah dilakukkan penggunaan polyurethane foam pada Ny. E dan Tn. D sebagai secondary dressing pada fase proliferasi, dapat dibuktikan dengan perubahan ukuran luka pada pasien Tn. D saat kunjungan ke-4, dan Jumlah eksudat pada luka Ny. E saat kunjungan ke-6, dengan jaringan granulasi mencapai 100%. Pada intervensi penggunaan polyurethane foam dan terapi ozone bagging pada jaringan dengan luka diabetic foot ulcer saat fase proliferasi sangat efektif untuk menangani diabetic foot ulcer dibuktikan dengan perubahan dalam ukuran luka dan jumlah eksudat dengan menggunakan winner scale score.

 

Kata Kunci: Diabetic Foot Ulcer, Polyurethane Foam, Ozzone Bagging

 

 

ABSTRACT

 

Currently there are > 500 types of modern wound dressings, one of which is Polyurethane foam, Polyurethane foam is a dressing that functions to absorb fluids that can be used as primary and secondary dressings. Currently, there are many complementary therapies for diabetic ulcer management that can be combined with modern wound care. One of the recommended therapies is ozone bagging therapy, because ozone bagging therapy is relatively inexpensive. To analyze nursing care through interventions using polyurethane foam as secondary dressing and ozone bagging therapy in the proliferative phase of patient Ny. E and Mr. D with a medical diagnosis of diabetic foot ulcer at the Wocare Center clinic, Bogor City. The research method used in this case study is a descriptive method. After using polyurethane foam on Mrs. E and Mr. D as a secondary dressing in the proliferative phase, as evidenced by changes in wound size in Tn's patients. D at the fourth visit, and the amount of exudate on Mrs. E at the sixth visit, with granulation tissue reaching 100%. the intervention using polyurethane foam and ozone bagging therapy on tissues with diabetic foot ulcer wounds during the proliferative phase is very effective for treating diabetic foot ulcers as evidenced by changes in wound size and amount of exudate using the winner scale score.

 

Keywords: Diabetic Foot Ulcer, Polyurethane Foam, Ozzone Bagging

Kata Kunci : Diabetic foot ulcer, Polyurethane foam, Ozzone Bagging

  1. Apriliyasari, R. W., Faidah, N., & Wulan, E. S. (2018). Perbedaan Perawatan Luka Post Operasi Bersih Menggunakan Balutan Kasa Dengan Balutan Transparan Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Di Rsud Dr. Loekmono Hadi Kudus. Prosiding Hefa (Health Events For All), 0(0). Https://Prosiding.Stikescendekiautamakudus.Ac.Id/Index.Php/Pros/Article/View/304
  2. Boulton, A. J. M., Armstrong, D. G., Kirsner, R. S., Attinger, C. E., Lavery, L. A., Lipsky, B. A., Mills, J. L., & Steinberg, J. S. (2018). Diagnosis And Management Of Diabetic Foot Complications. Diabetes, 2018(2), 1–20. Https://Doi.Org/10.2337/Db20182-1
  3. Efendi, P., Heryati, K., & Buston, E. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Lama Penyembuhan Ganggren Pasien Diabetes Mellitus Di Klinik Alfacare. Mnj (Mahakam Nursing Journal), 2(7), 286–297.
  4. Gitarja Ws, Jamaluddin A, Wibisono Ah, Megawati Vn, & Fajar K. (2018). Wound Care Management In Indonesia: Issues And Challenges In Diabetic Foot Ulceration. Wounds Asia. 1(2), 13–17.
  5. Hidayat, N. (2021). Efek Pemberian Terapi Ozon Dalam Proses Penyembuhan Ulkus Kaki Diabetik : Studi Literatur. Bimiki (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia), 9(2), 74–81. Https://Doi.Org/10.53345/Bimiki.V9i2.209
  6. Kasmawati. (2019). Efektifitas Kombinasi Perawatan Luka Modern Dengan Terapi Ozoneterhadap Penurunan Koloni Bakteridanpercepatanproses Penyembuhan Lukapada Luka Kaki Diabetik. Tesis .
  7. Khoirunisa, D., Hisni, D., & Widowati, R. (2020). Pengaruh Modern Dressing Terhadap Skor Penyembuhan Luka Ulkus Diabetikum. Nurscope: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 6(2), 74. Https://Doi.Org/10.30659/Nurscope.6.2.74-80
  8. Kurniawan, A. (2021). Efektivitas Kombinasi Masase Frirage Dan Terapi Panas Untuk Menurunkan Nyeri Dan Meningkatkan Range Of Motion Pergelangan Kaki Pasca Cedera Ankle. Univesitas Negri Yogyakarta.
  9. Kushmakov, R., Gandhi, J., Seyam, O., Jiang, W., Joshi, G., Smith, N. L., & Khan, S. A. (2018). Ozone Therapy For Diabetic Foot. Medical Gas Research, 8(3), 111–115. Https://Doi.Org/10.4103/2045-9912.241076
  10. Making, M. A., Gultom, A. B., Rosaulina, M., Toru, V., & Banase, E. F. T. (2022). Perawatan Luka Dan Terapi Komplementer. 380. Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=Clp_Eaaaqbaj
  11. Mardiyono, M., Ramlan, D., Anwar, M. C., Pujiastuti, Rr. S. E., & Rahayu, U. M. (2019). Modern Combinations Dressing And Ozone Bagging Treatment Reduces The Amount Of Bacteria In Grade Ii Diabeticum. Journal Of Applied Health Management And Technology, 1(1), 28–37. Https://Ejournal.Poltekkes-Smg.Ac.Id/Ojs/Index.Php/Jahmt/Article/View/5308
  12. Namviriyachote, N., Muangman, P., Chinaroonchai, K., Chuntrasakul, C., & Ritthidej, G. C. (2020). Polyurethane-Biomacromolecule Combined Foam Dressing Containing Asiaticoside: Fabrication, Characterization And Clinical Efficacy For Traumatic Dermal Wound Treatment. International Journal Of Biological Macromolecules, 143, 510–520. Https://Doi.Org/10.1016/J.Ijbiomac.2019.10.166
  13. Ppni. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Indikator Diagnostik (1st, Cetakan Ed.). Dpp Ppni.
  14. Primadina, N., Basori, A., & Perdanakusuma, D. S. (2019). Proses Penyembuhan Luka Ditinjau Dari Aspek Mekanisme Seluler Dan Molekuler. Qanun Medika: Jurnal Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya, 3(1), 31–43.
  15. Priyono, D. (2021). Peningkatan Penyembuhan Luka Kaki Diabetik Neuropati Dengan Menggunakan Off-Loading Sederhana. Jurnal Ilmu Kesehatan Makia, 11(2), 61–66.
  16. Rizaldi. Sudarman. (2020). Penggunaan Primary Dressingpada Penderita Luka Diabetes Mellitus Di Etn Centrekota Makassar. Jurnal Ipteks Terapan , 14(1), 12–18. Https://Doi.Org/10.22216/Jit.2020.V14i1.5082
  17. Salsabila Audrey Talita, Naziyah, & Wowor Tommy J F. (2022). Modern Dressing Dengan Terapi Ozone Bagging Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pada Fase Proliferasi Pasien Ulkus Diabetikum Di Wocare Centre Bogor Jawa Barat. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13, 46–50. Http://Forikes-Ejournal.Com/Index.Php/Sf
  18. Sari, M. R. (2021). Efektivitas Madu Terhadap Penyembuhan Diabetik Foot.
  19. Schwartz, D., & Gefen, A. (2019). The Biomechanical Protective Effects Of A Treatment Dressing On The Soft Tissues Surrounding A Non-Offloaded Sacral Pressure Ulcer. Int Wound J, November 2018, 684–695. Https://Doi.Org/10.1111/Iwj.13082
  20. Shi, C., Wang, C., Liu, H., Li, Q., Li, R., Zhang, Y., Liu, Y., Shao, Y., & Wang, J. (2020). Selection Of Appropriate Wound Dressing For Various Wounds. Frontiers In Bioengineering And Biotechnology, 8. Https://Doi.Org/10.3389/Fbioe.2020.00182
  21. Singer, A. J., Tassiopoulos, A., & Kirsner, R. S. (2017). Evaluation And Management Of Lower-Extremity Ulcers. The New England Journal Of Medicine, 377(16), 1559–1567. Https://Doi.Org/10.1056/Nejmra1615243
  22. Sukmana, M., Sianturi, R., & Aminuddin, M. (2018). Pengkajian Luka Menurut Meggit-Wagner Dan Pedis Pada Pasien Ulkus Diabetikum. Http://E-Journals.Unmul.Ac.Id/Index.Php/Jkpbk
  23. Supardi, E., Jamaluddin, M., & Nani Hasanuddin Makassar, S. (2020). Hubungan Penggunaan Alas Kaki Dengan Luka Kaki Diabetik Di Klinik Perawatan Luka Kota Makassar. In Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis (Vol. 15).
  24. Surbakti, H. M. Putra. Y. Renni. H. D. (2021). Efektivitas Ozonated Virgin Coconut Oilterhadap Penyembuhan Full Thickness Skin Defectpada Tikus Sprague Dawley. Journal Of Clinical Medicine , 8(2), 220–228.
  25. Temu, Sri. S. Untung. N. M. (2020). Proses Penyembuhan Ulkus Kaki Diabetik Melalui Terapi Ozon Bagging. Jurnal Ilmiah Permas Stikes Kendal, 10, 115–124.
  26. Tiscar-González, V., Menor-Rodríguez, M. J., & Rabadán-Sainz, C. (2021). Clinical And Economic Impact Of Wound Care Using A Polyurethane Foam Multilayer Dressing. 0(January), 23–30. Https://Doi.Org/10.1097/01.Asw.0000722744.20511.71
  27. Titi Handayani, L. (2016). Studi Meta Analisis Perawatan Luka Kaki Diabetes Dengan Modern Dressing. In The Indonesian Journal Of Health Science (Vol. 6, Issue 2).
  28. Wintoko, R., Dwi, A., & Yadika, N. (2020). Manajemen Terkini Perawatan Luka Update Wound Care Management. Jk Unila, 4, 183–189.
  29. Wocare. (2021). Data Pasien Wocare Center [Tidak Dipublikasikan].
  30. Wocare. (2022). Wocare Center. Https://Www.Wocare.Co.Id/