POLA HUNIAN SATWA FELIDAE BERDASARKAN KONDISI LINGKUNGAN DI KAWASAN HUTAN LINDUNG BATUTEGI PROVINSI LAMPUNG

Faizzikri, Ariq (2023) POLA HUNIAN SATWA FELIDAE BERDASARKAN KONDISI LINGKUNGAN DI KAWASAN HUTAN LINDUNG BATUTEGI PROVINSI LAMPUNG. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (591kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (520kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (853kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (510kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (561kB)

Abstract

Keberadaan dan peran penting felidae yakni sebagai spesies payung dan juga predator dalam menjaga keseimbangan ekosistem terancam oleh maraknya perburuan, perusakan dan degradasi habitat yang terjadi di seluruh Pulau Sumatera, tak terkecuali di Kawasan Hutan Lindung Batutegi, Lampung. HL Batutegi menyimpan potensi keanekaragaman hayati termasuk jenis kucing liar yang terletak pada tutupan hutan yang tersisa pada blok inti (±10.000 ha). Adanya karakteristik hidup tiap spesies dan faktor kondisi lingkungan yang berbeda memungkinkan kecenderungan dari setiap spesies untuk menempati area tertentu dalam kawasan (okupansi). Penelitian ini bertujuan mengetahui pola hunian satwa felidae berdasarkan pengaruh faktor kondisi lingkungan di Kawasan HL Batutegi. Tercatat 5 spesies satwa felidae yang terekam oleh Camera trap (CT) selama periode penelitian, yaitu kucing emas (Catopuma temminckii), macan dahan (Neofelis diardi), harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), kucing kuwuk (Prionailurus bengalensis) dan kucing batu (Pardofelis marmorata). Berdasarkan analisis okupansi ditemukan bahwa kucing emas menghuni sekitar 27%, macan dahan 14%, harimau sumatera 12.5%, kucing kuwuk 5% dan kucing batu 2.5% dari luas wilayah studi. Faktor kondisi lingkungan yang dimodelkan berupa gangguan dan ketinggian memengaruhi okupansi kucing emas sedangkan pada macan dahan dipengaruhi oleh ketinggian, kelerengan dan persentase tutupan hutan. Terdapat perbedaan pola hunian atau distribusi menurut kondisi lingkungan yakni; kucing emas cenderung menempati habitat yang lebih tinggi, macan dahan dan kucing batu pada habitat berketinggian sedang serta lebih menyukai habitat dengan kelerengan curam dan kucing kuwuk lebih menghuni habitat tepi hutan di sekitar kawasan. Implikasi penelitian ini adalah diperlukannya peningkatan perlindungan kawasan terutama pada daerah dengan hunian satwa felidae yang tinggi. Kata kunci : satwa felidae, pola hunian, faktor lingkungan, hutan lindung batutegi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QK Botany
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 26 Jun 2023 07:53
Last Modified: 26 Jun 2023 07:53
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/7157

Actions (login required)

View Item View Item