PEMANFAATAN JAMUR SEBAGAI PENYEDAP RASA ALTERNATIF DALAM PEMBUATAN BAKSO

Putri, Salsabila Hendro (2023) PEMANFAATAN JAMUR SEBAGAI PENYEDAP RASA ALTERNATIF DALAM PEMBUATAN BAKSO. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (554kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (167kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (317kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (803kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (234kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

MSG merupakan penyedap rasa yang masih banyak digunakan di Indonesia. Namun beberapa penelitian mengemukakan bahwa pemakaian MSG dapat berdampak negatif bila digunakan secara berlebihan, seperti munculnya kelainan terhadap metabolisme, pencernaan, pernapasan, peredaran darah dan sistem saraf. Sebagai alternatif penggunaan MSG, maka digunakan penyedap rasa dari jamur. Jamur dipilih karena memiliki kandungan glutamat alami yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan penyedap rasa, selain itu jamur juga memiliki kandungan protein yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan penyedap rasa alternatif menggunakan berbagai jenis jamur dalam pembuatan bakso sapi. Dalam penelitian ini, jamur yang digunakan adalah jamur Pleurotus ostreatus, jamur Lentinula edodes, dan jamur Auricularia auricular. Ketiga jenis jamur dikeringkan dan dijadikan bubuk, diuji kandungan nutrisinya dan diolah menjadi penyedap rasa. Setelah itu penyedap rasa jamur ditambahkan ke dalam adonan bakso dan kuah bakso, dengan perbandingan penyedap rasa komersial totole, halawa, dan MSG. Uji kadar organoleptik menggunakan 30 orang panelis. Diantara perlakuan penyedap rasa jamur, jamur shitake lebih banyak disukai oleh panelis. Dengan rata-rata nilai hasil uji organoleptik terhadap kuah bakso sebesar 2,8999 dan rata-rata nilai hasil uji organoleptik terhadap bakso sebesar 3,0833. Namun bila dibandingkan dengan penyedap rasa komersial, penyedap rasa jamur totole memiliki rata-rata nilai hasil uji organoleptik terhadap kuah bakso terbanyak, yaitu sebesar 3,8111. Sedangkan penyedap rasa halawa memiliki rata-rata nilai hasil uji organoleptik terhadap bakso terbanyak, yaitu sebesar 3,8999. Kata kunci : alternatif, bakso, jamur, organoleptik, penyedap rasa

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 26 Jun 2023 04:46
Last Modified: 26 Jun 2023 04:46
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/7138

Actions (login required)

View Item View Item