Ramdhan, Adnan Faizal (2022) ANALISIS PENGARUH KONDENSASI TERHADAP PENGEREMAN KERETA TYPE K1 DENGAN KAPASITAS BEBAN 23 TON. Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER (Cover, lembar penunjang, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel.pdf Download (543kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (128kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (742kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (180kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (150kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (111kB) |
|
Text
Lampiran (Daftar Pustaka, Lampiran - Lampiran, Lembar awal hasil turnitin.pdf Download (173kB) |
Abstract
Kereta api merupakan salah satu jasa angkutan umum yang telah menjadi sarana transportasi yang sangat bermanfaat dan diandalkan oleh masyarakat di Indonesia disamping transportasi darat lain. Penelitian ini untuk membahas memastikan kehandalam pengereman pada kereta api. Metode ini menentukan prosedur pabrikasi dan pengujian yang akan memastikan keandalan maksimum. Untuk mencapai keandalan tersebut, spesifikasi uji telah ditetapkan dan hasil uji harus memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam spesifikasi. Dari sejumlah tekanan angin yang ada, manometer (Uji Tekanan Angin) yang biasa digunakan. Metode ini digunakan untuk memeriksa/memastikan tekanan angin yang masuk pada sistem pengereman kereta api. Metode uji digunakan untuk Mengetahui pengaruh kondensasi terhadap kinerja pengereman. Untuk proses perawatan yang dilakukan oleh PT.Kereta Api Indonesia untuk mengetahui masalah tekanan udara pada brake silinder. Mengetahui maksimal kebocoran yang diizinkan pada pengereman. Menjamin kehandalan kereta untuk keselamatan perjalanan kereta api. Pengujian manometer dilakukan pada sistem pengereman kereta type k1 kapasitas 23 ton dengan perawatan P3, P6, dan P12, bahwa pengereman digunakan untuk memperlambat suatu gerakan pada kereta api dengan sistem udara tekan mempunyai prinsip pengereman/prinsip udara kerja, Pada perawatan P3, P6, dan P12 mencapai tekanan setinggi 5 kg/cm2, sedangkan angka paling tinggi tekanan yang diizinkan dalam pipa-pipa kereta pada perawatan P3 mencapai tekanan 5,2 kg/cm2. Bila udara tekan dalam pipa kereta menurun dari 5kg/cm2 menjadi 4,6 kg/cm2, berarti turun 0,4kg/cm2 (6psi) pengereman mulai mengikat. Ukuran ketebalan blok rem dengan perawatan P3 memiliki hasil pengukuran 10 mm, blok rem mempunyai ukuran ketebalan standar minimal 10 mm (merata). Pada saat pemeriksaan waktu pengereman ketika tekanan brake cylinder mencapai 95%, pada hasil yang telah diukur memiliki ukuran 3 detik dengan mempunyai standar 3 – 6 detik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Teknik dan Sains > Program Studi Teknik Mesin |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 21 Jun 2023 06:36 |
Last Modified: | 21 Jun 2023 06:36 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/7022 |
Actions (login required)
View Item |