Perlindungan Hukum Terhadap Satwa Yang Tidak Dilindungi Menurut Perspektif Hukum Pidana Indonesia (Studi Kasus: Bayi Monyet Ekor Panjang)

Putri, Wahyu Nanda (2023) Perlindungan Hukum Terhadap Satwa Yang Tidak Dilindungi Menurut Perspektif Hukum Pidana Indonesia (Studi Kasus: Bayi Monyet Ekor Panjang). Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (632kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (635kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (511kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (401kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (468kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (220kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Bayi monyet ekor panjang yang diperniagakan di pasar-pasar burung merupakan hasil pemburuan illegal. Pengangkapan bayi monyet tersebut tidak sesuai dengan animal welfare yang berlaku, induk serta anggota kelompok bayi monyet tersebut dibunuh oleh pemburu untuk diambil bayinya secara paksa. Kenyataan bahwa monyet ekor panjang bukan termasuk hewan yang dilindungi menyebabkan pemusnahan tersebut berjalan tanpa adanya perlindungan peraturan khusus (lex specialis). Permasalahan dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana konsepsi hukum pidana Indonesia terhadap tindak pidana penganiayaan satwa yang tidak dilindungi, 2) Bagaimana implementasi hukum pidana Indonesia terhadap perlindungan satwa yang tidak dilindungi. Metode penelitian yang digunakan adalah hukum normatif dengan menggunakan data sekunder kemudian diolah secara kulitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan antara Das Sollen dengan Das Sein, dimana penerapan Pasal 302 KUHP tidak efektif di dalam melakukan perlindungan terhadap perburuan dan pemusnahan primata monyet ekor panjang karena dalam kenyataannya (Das Sein) bahwa primata monyet ekor panjang bukan termasuk jenis satwa yang dilindungi. Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan satwa liar tidak dilindungi belum diimplementasikan secara efektif dalam melindungi primata monyet ekor panjang atas perbuatan pemburuan, penganiayaan dan pemusnahan. Penyelamatan populasi bayi monyet ekor panjang ini merupakan hal yang bersifat mendesak maka penulis memberikan rekomendasi kepada Ketua Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar menetapkan satwa monyet ekor panjang menjadi satwa liar yang dilindungi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 20 Jun 2023 07:41
Last Modified: 20 Jun 2023 07:41
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6984

Actions (login required)

View Item View Item