Samosir, Fernando Relington (2023) KAJIAN HUKUM TENTANG PENGGUNAAN ROBOT TRADING FAHRENHEIT DALAM PERDAGANGAN ASET KRIPTO DI INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
Cover.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (644kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (245kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (251kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (223kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (153kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perdagangan Komoditi Berjangka atau Futures Trading merupakan zero-sum-game, dimana pada akhir perdagangan akan ada satu trader menang dan trader yang lainnya kalah. Mekanisme ini mengizinkan terjadinya perpindahan dana dari trader yang membuka posisi buy ke trader yang membuka posisi sell, maupun sebaliknya. Peristilahan “everybody wins” dalam Futures Trading adalah sesuatu hal yang mustahil. Beberapa usaha ekonomi digital - bidang Futures Trading, berhasil mengubah persepsi mengenai industri Futures Trading yang high risk - high return, menjadi high investment - high return, dengan bantuan produk yang tawarkan bernama Expert Advisors atau Robot Trading. Berdasarkan pemaparan sales-deck Fahrenheit, Robot Trading Fahrenheit mampu mencetak profit sebanyak satu persen (1%) per hari dengan Return of Investment (RoI) bulanan yang dapat mencapai tiga puluh persen (30%). Risk management yang diterapkan oleh Robot Trading Fahrenheit adalah stop loss sebanyak sepuluh persen (10%) dari nilai investasi setiap kali membuka posisi. Apapun rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana mekanisme perdagangan Aset Kripto menggunakan Robot Trading Fahrenheit? 2) Bagaimanakah keabsahan perdagangan Aset Kripto menggunakan Robot Trading Fahrenheit? Dalam penulisan skripsi ini metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis normatif dengan mempelajari dari peraturan perundang-undangan, kasus, yang berhubungan dengan objek penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan melalui library research (kepustakaan, Undang-undang, dan hasil penelitian). Setelah melakukan penelitian Penulis menemukan Kemudian PT FSP Akademi Pro maupun Lotus International tidak menyodorkan perjanjian tertulis sama sekali, maupun menyiapkan perjanjian baku yang memuat syarat subjektif dan syarat objektif sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 Kitab Undang Undang Hukum Perdata.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 20 Jun 2023 04:15 |
Last Modified: | 20 Jun 2023 04:15 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6951 |
Actions (login required)
View Item |