POSISI KOMPAS.COM DAN DETIK.COM PADA PEMBERITAAN KASUS FERDY SAMBO PERIODISASI OKTOBER 2022 (Analisis Teks Media Dengan Pendekatan Analisis Framing Robert N.Entman )

Thomahatan, Liberty Pratama (2023) POSISI KOMPAS.COM DAN DETIK.COM PADA PEMBERITAAN KASUS FERDY SAMBO PERIODISASI OKTOBER 2022 (Analisis Teks Media Dengan Pendekatan Analisis Framing Robert N.Entman ). Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (447kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (597kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (449kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (920kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (343kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)

Abstract

Media online kini sedang ramai untuk menayangkan kasus Ferdy Sambo terhadap Brigadir Joshua yang menuai banyak perhatian, dimana pemberitaan terhadap kasus ini meluas begitu cepat, tidak hanya berpacu pada pembuhunuhan Brigadir Joshua, namun pada isu – isu lain nya. Terkait hal tersebut Kompas.com dan Detik.com menyajikan pemberitaan terhadap kasus Ferdy Sambo dengan framing yang berbeda. Pada penelitian ini teori yang digunakan adalah Teori Framing Robert N.Entmant menggunakan metodologi kualitatif deskriptif, dan metode analisis framing. Model framing Robert N.Entmant menjelaskan bahwa ada empat struktur dalam analisisnya, yaitu Define Problems (Pendefinisian Masalah), Diagnose Causes (Memperkirakan Penyebab Masalah), Make Moral Judgement (Membuat Keputusan Moral), Treatment Recommendation (Menekankan Penyelesaian). Berdasarkan hasil analisis framing dari Kompas.com dan Detik.com terdapat adanya perbedaan dalam pembingkaian berita kasus Ferdy Sambo, yakni Kompas.com yang lebih menggambarkan Ferdy Sambo sebagai pembunuh terhadap kasus pembunuhan berencana Brigadir Joshua serta cenderung pada aspek hukum dan kriminalitas dan Detik.com yang lebih menggambarkan Ferdy Sambo sebagai dalang perencanaan pembunuhan kepada Brigadir Joshua serta cenderung menekankan aspek sosial dan kemanusiaan. Dan Posisi media Kompas.com dan Detik.com yang tergolong objektif dalam framing yang telah disajikan pada pemberitaan kasus Ferdy Sambo, karena tidak terlihat menunjukan adanya keberpihakan dari segi kalimat ataupun yang lainnya. Kata Kunci : Berita, Berita Online, New Media, Framing, Media Online, Komunikasi Massa

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 16 Jun 2023 02:51
Last Modified: 16 Jun 2023 02:51
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6790

Actions (login required)

View Item View Item