MODEL EKOEDUWISATA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) CILIWUNG BERBASIS PENGETAHUAN EKOLOGI BURUNG

Koswara, Asep (2022) MODEL EKOEDUWISATA DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) CILIWUNG BERBASIS PENGETAHUAN EKOLOGI BURUNG. Masters thesis, Universitas Nasional.

	Text Cover.pdf Download (453kB)
	Text BAB 1.pdf Download (246kB)
	Text BAB 2.pdf Download (276kB)
	Text BAB 3.pdf Download (556kB)
	Text BAB 4.pdf Download (830kB)
	Text BAB 5.pdf Download (41kB)
	Text Lampiran.pdf Download (5MB)

Abstract

Kawasan Ekoeduwisata berada di DAS Ciliwung Kelurahan Srengseng Sawah yang di inisiasi oleh Komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung (Matpeci) sejak tahun 2014 sebagai lokasi edukasi ekoriparian. Pada kawasan ini belum pernah dilakukan penelitian mengenai burung, vegetasi, potensi keberadaan kawasan dan pendekatan optimalisasi kawasan sebagai model ekoeduwisata. Tujuan penelitian: mengetahui aspek ekologi keanekaragaman jenis burung, mengetahui hubungan keberadaan vegetasi dengan keanekaragaman jenis burung, mengetahui potensi kawasan dalam pelestarian burung dan memetakan model kawasan sebagai pusat edukasi berbasis pengetahuan ekologi burung. Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan (Maret-Juli, Desember-Januari) 2021-2022. Metode penelitian ada 3 tahap: 1)Pengamatan burung dengan metode point count di 14 titik pengamatan dengan radius jarak antar titik sepanjang 50 meter, setiap dijumpai burung maka dilakukan pencatatan jenis burung dan jumlah individu burung; 2) Analisis vegetasi di titik pengamatan yang sama pada burung dengan metode transect,tiap titik pengamatan dilakukan plot semai (2x2m), pancang (5x5m), tiang (10x10m) dan pohon (20x20m) serta dicatat jenis tumbuhan yang ditemui; 3)Wawancara melalui kuesioner mengenai potensi keberadaan kawasan dengan 118 pertanyaan. Hasil Penelitian: 1) Komposisi burung 518 ekor, 38 jenis dan 19 suku dengan nilai keanekaragaman, kelimpahan, dan kemerataan jenis burung masing-masing sebesar 2,54 (cukup beragam), 0,247 (cukup melimpah), dan 0,70 (cukup tinggi). Jenis burung yang dilindungi adalah Elang brontok (Nisaetus cirrhatus) dan Kipasan belang (Rhipidura javanica); 2) Inventarisasi vegetasi diperoleh 742 batang, 151 jenis dan 58 suku. Terjadi hubungan yang kuat antara burung dan vegetasi dengan nilai koefisien korelasi (r) Pearson 66,5% (baik sekali); 3) Pohon sebagai tipe vegetasi tertinggi habitat burung di kawasan ini sebesar 72,7%; 4) Kawasan ini memiliki potensi cukup baik sebagai kawasan pelestarian burung dengan nilai uji statistik Skala Likert 67,9%; 4) Model ekoeduwisata berbasis pengetahuan ekologi burung dibagi ke dalam tiga pendekatan yaitu pembelajaran, petualangan dan pemberdayaan yang relevan dengan tujuan lingkungan hidup.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	Q Science > QL Zoology
Divisions:	Tesis dan Disertasi > Sekolah Pasca Sarjana > Program Studi S2 Ilmu Biologi
Depositing User:	Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited:	09 Jun 2023 04:14
Last Modified:	09 Jun 2023 04:14
URI:	http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6669

Actions (login required)

View Item