Widayanti, Herlin (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERNIKAHAN USIA DINI PADA REMAJA DI DESA KAMPUNG KELOR KECAMATAN SEPATAN TIMUR KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN. Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (336kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (384kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (354kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (397kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (211kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang : Pernikahan Usia Dini adalah pernikahan yang di lakukan oleh seorang laki-laki dan seorang wanita, usia pria mencapai kurang dari 25 tahun dan wanita mencapai kurang dari 20 tahun (BKKBN). Dampak negatif dari perkawinan usia dini akan menimbulkan dampak psikologis dan kesehatan reproduksi bagi remaja yang melakukan pernikahan usia dini. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pernikahan dini pada remaja di desa kampung kelor kecamatan sepatan timur kabupaten tangerang provinsi banten. Jenis penelitian yang digunakan adalah study analitik dengan pendekatan case control. Remaja yang melakukan pernikahan usia dini pada tahun 2022 dan tidak melakukan pernikahan usia dini dengan perbandingan 1:1, Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner. Uji statistik yang digunakan yaitu univariat dengan cara presentase dan bivariat dengan cara Chi Square. Hasil : Hasil penelitian distribusi kategori pendidikan rendah yaitu sebanyak 30 (100%), kategori orangtua yang berpendidikan rendah yaitu sebanyak 28 (93,3%), kategori pekerjaan yang tidak bekerja yaitu sebanyak 21 (70,0%), kategori orangtua berperan dalam menikahkan anaknya yaitu sebanyak 27 (90%), kategori budaya yang berpengaruh terdapat 27 (90%), kategori pengetahuan rendah yang melakukan pernikahan dini terdapat 28 (93,3%). Hasil analisis di dapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan remaja (p=0,00; OR=3,571), pendidikan orangtua (p=0,00; OR=8500), pekerjaan (p=0,00; OR=3,33), peran orangtua (p=0,00; OR=8,000), budaya (p=0,00 OR=8,333), pengetahuan (p=0,00 OR=10.000) dengan kejadian pernikahan usia dini. Simpulan: Pendidikan remaja, pendidikan orangtua, perkerjaan remaja, pekerjaan orangtua, peran orangtua, budaya dan pengetahuan yang baik mempunyai peluang untuk tidak melakukan pernikahan usia dini di masyarakat. Dan di harapkan bagi remaja di desa kampung kelor dapat dijadikan bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk melakukan pernikahan dini karena pernikahan dini akan berdampak pada psikologis dan harus dapat merubah paradigma tentang pernikahan dini sehingga menikah dengan usia muda tidak dianggap sebagai budaya maupun tradisi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 23 May 2023 04:27 |
Last Modified: | 23 May 2023 04:27 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6549 |
Actions (login required)
View Item |