PERILAKU HARIAN MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) DAN KEHADIRAN PENGUNJUNG DI TAMAN WISATA ALAM SANGEH BALI

Pujiantari, Putu Mas Itha (2019) PERILAKU HARIAN MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) DAN KEHADIRAN PENGUNJUNG DI TAMAN WISATA ALAM SANGEH BALI. Diploma thesis, UNIVERSITAS NASIONAL.

[img] Text
PUTU MAS ITHA PUJIANTARI.pdf

Download (4MB)

Abstract

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) merupakan primata yang dapat dengan mudah ditemukan hidup di Indonesia, memiliki sifat oportunis dan omnivor serta memiliki kemampuan beradaptasi dengan sangat baik terhadap keberadaan manusia. Di Pulau Bali khususnya, monyet ekor panjang hidup di pura Hindu yang berasosiasi dengan hutan disebut monkey forest, dianggap sakral dan dilindungi oleh ajaran Tri Hita Karana. Salah satu monkey forest terkenal di Bali adalah Sangeh. Monkey forest adalah suatu konteks pemanfaatan lingkungan sebagai tempat wisata yang memiliki nilai ekonomi berkelanjutan untuk masyarakat lokal, pengunjung dapat berinteraksi dengan monyet ekor panjang, seperti pemberian makanan atau berswafoto dengan pengunjung. Meskipun terlihat adanya hubungan mutualisme antara monyet ekor panjang dan pengunjung, terdapat juga kemungkinan adanya penyebaran penyakit dan konflik, sehingga penting untuk mengetahui apakah kehadiran pengunjung mempengaruhi pola perilaku harian terutama perilaku makan monyet ekor panjang di Sangeh. Metode yang digunakan adalah Scan Animal Sampling dengan pencatatan setiap 5 menit, dengan kriteria kelompok atau sub-kelompok yang diambil adalah yang terdekat atau yang pertama kali terlihat oleh pengamat. Hasil penelitian menunjukan, ketiga kelompok monyet ekor panjang di Sangeh untuk perilaku makan dan pencarian pakan dipengaruhi oleh adanya kehadiran pengunjung, sedangkan untuk bergerak, istirahat dan sosial tidak dipengaruhi oleh pengunjung. Perilaku harian tertinggi monyet ekor panjang adalah istirahat dengan 23,99% - 33,82%, hal ini dikarenakan monyet ekor panjang telah mendapatkan suplai makanan utama yang cukup dan terkonsentrasi di satu tempat, berupa ubi jalar, roti dan pisang dari pengelola, sehingga dapat mengurangi travel cost. Cara monyet ekor panjang di monkey forest Sangeh mendapatkan makanan tertinggi adalah diberikan (58% - 65%).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QL Zoology
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi
Depositing User: Hesti Ari Wardani
Date Deposited: 17 Jul 2020 06:35
Last Modified: 17 Jul 2020 06:35
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/638

Actions (login required)

View Item View Item