Gamiarsih, Cicih (2023) MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA Ny. I DI TPMB V KARAWANG TIMUR TAHUN 2022. Diploma thesis, Universitas Nasional.
![[img]](http://repository.unas.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
CICIH GAMIARSIH.pdf Download (774kB) |
Abstract
Latar Belakang: Tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia mendorong pemerintah Indonesia utuk menciptakan strategi percepatan penurunan AKI dan AKB. Salah satu strategi tersebut dengan meningkatkan pelayanan Kesehatan dalam lingkup kebidanan yang bersifat menyeluruh atau bersesinambungan (Continuity Of Care) dan bermutu kepada ibu dan bayi. Istilah "asuhan kebidanan berkelanjutan" mengacu pada jenis asuhan kebidanan yang mencakup segala sesuatu mulai dari kehamilan hingga persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana. Tujuan : Penulisan Karya Ilmiah Akhir Bidan (KIAB) ini bertujuan untuk menerapkan teori asuhan kebidanan yang telah didapatkan yaitu 7 langkah Varney ke dalam lahan praktik, sehingga asuhan kebidanan dari masa hamil sampai berakhirnya masa nifas menjadi berkesinambungan. Hasil : Ny. I hamil Pertama, Meskipun ada ketidaknyamanan selama trimester ketiga, seperti nyeri punggung dan mengalami kontraksi palsu (HIS), proses kehamilan berlangsung secara fisiologis. Keluhan dapat diatasi dengan memberi KIE tentang perubahan fisiologis kehamilan trimester 3 dan pijat punggung dan Teknik Pelevic Rocking. kehamilan yang dibawa sampai cukup bulan (39 minggu) Selama tahap I dan II, Birth Ball digunakan untuk membantu ibu rileks dan menjadi lebih tenang, mempercepat turunnya kepala bayi. Bayi itu lahir secara alami, berjenis kelamin laki-laki, dengan berat 3300 gram dan tinggi 49 sentimeter. Involusi berjalan normal pada kunjungan nifas dan pada kunjungan kedua terdapat bendungan asi sehingga diberikan asuhan pijat laktasi dan pemberian herbal berupa sayur daun kelor. Kesimpulan: Penulis telah melakukan asuhan kebidanan Berkesinambungan yang di berikan pada Ny. I dengan membuat perencanaan kehamilan sehingga ibu melahirkan di fasilitas kesehatan yaitu PMB V, persalinan dan nifas tidak ada penyulit dan bayi baru lahir dalam keadaan normal. Saran: Terapi komplementer dapat diberikan di semua fasilitas kesehatan untuk membantu klien merasa nyaman, tenang dan membuat klien merasa mendapat dukungan penuh dari bidan sebagai pemberi asuhan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik |
| Depositing User: | Delvy Aplirizani - |
| Date Deposited: | 21 Jun 2023 07:21 |
| Last Modified: | 05 Jul 2023 07:31 |
| URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6294 |
Actions (login required)
 |
View Item |
