ANALISIS KUALITAS POROS ENGKOL KODE H DAN KODE Y PADA KENDARAAN RODA DUA KAPASITAS 125 CC

WARDHANA, ARI KUSUMO (2022) ANALISIS KUALITAS POROS ENGKOL KODE H DAN KODE Y PADA KENDARAAN RODA DUA KAPASITAS 125 CC. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
11. BAB I.pdf

Download (230kB)
[img] Text
12. BAB II.pdf

Download (687kB)
[img] Text
13. BAB III.pdf

Download (511kB)
[img] Text
14. BAB IV.pdf

Download (367kB)
[img] Text
15. BAB V.pdf

Download (213kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (248kB)

Abstract

Analisis Kualitas Poros Engkol Kode H Dan Kode Y Pada Kendaraan Roda Dua Kapasitas 125 Cc. Poros engkol adalah komponen utama dalam suatu mesin pembakaran dalam. fungsi utama dari poros engkol adalah mengubah gerakan naik turun yang dihasilkan oleh piston menjadi gerakan memutar yang nantinya akan diteruskan ke transmisi. Selain mengubah gerak bolak-balik piston menjadi gerak putar, poros engkol juga menerima beban dan tekanan yang sangat tinggi dari hasil pembakaran oleh piston, untuk itu poros engkol haruslah terbuat dari bahan yang sangat kuat dan tahan lama. Perbandingan ini dilakukan dengan melakukan pengujian kekerasan pada poros engkol menggunakan metode vickers, pengujian struktur mikro dengan menggunaka n mikroskop optik dan pengujian komposisi kimia dengan menggunakan spectrometer analisis. Pengujian struktur makro dari kedua poros engkol tersebut tidak berbeda, akan tetapi dapat dilihat poros engkol kode H berwarna lebih putih terang dibandingka n dengan poros engkol kode Y yang berwarna lebih gelap keabu-abuan. Prihal tersebut disebabkan karna kandungan karbon dan silicon dalam baja pada poros engkol kode H lebih tinggi. Pengujian Struktur mikro pada poros engkol kode H yang telah dilakuka n pengerasan berupa martensit halus sedangkan yang tidak dilakukan pengerasan struktur mikro berupa martensit dan austenit (putih) dan martensit bainit dan serta pada daerah inti berupa bainit-martensit. Pada poros engkol kode Y struktur mikro yang dilakuka n pengerasan berupa martensit halus dan bainit halus. Sedangkan pada daerah yang tidak dilakukkan pengerasan struktur mikro berupa bainit halus dan bainitik. Pada daerah inti berupa martensit-bainit dan austenit (putih). Pengujian kekerasan dengan nilai kekerasan rata-rata poros engkol kode H adalah sebesar 384,2 HV. Nilai Kekerasan rata-rata poros engkol kode Y adalah sebesar 314,7 HV. Jadi perbedaan nilai kekerasan dari kedua poros engkol tersebut sebesar 69,5 HV atau 5,5%. Pengujian komposisi kimia pada kedua poros engkol kode H dan kode Y terdapat perbedaan nilai kandungan unsur kimia sebagai berikut, kandungan Si pada poros engkol kode H (0,200%), Mn (0,788%), Fe (98.1%), C (0.550%), Cr (0.147%), dan Mo (< 0.0040%). Sedangkan kandungan Si pada poros engkol kode Y (0.288%), Mn (0.40%), Fe (97.9% ), C (0.466%), Cr (0.366%), dan Mo (0.0429%). Dan unsur Si dalam paduan baja karbon Fe-C berfungsi untuk meningkatkan kekerasan, kekuatan tarik, dan reaksi terhadap perlakuan panas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Skripsi > Fakultas Teknik dan Sains > Program Studi Teknik Mesin
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 03 Jan 2023 04:25
Last Modified: 03 Jan 2023 04:25
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6173

Actions (login required)

View Item View Item