PENYALAHGUNAAN KEADAAN SEBAGAI FAKTOR PEMBATALAN JUAL BELI TANAH BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3406 K/Pdt/2019

Rivana, Amien (2022) PENYALAHGUNAAN KEADAAN SEBAGAI FAKTOR PEMBATALAN JUAL BELI TANAH BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3406 K/Pdt/2019. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover (Cover-Lampiran) (1).pdf

Download (293kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (444kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (482kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (202kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (253kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (325kB)
[img] Text
Lampiran..pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penyalahgunaan keadaan sebagai faktor pembatalan dalam jual beli tanah. Meskipun tidak ditemui dalam ius constitutum, namun seringkali ditemukan dan menjadi dasar putusan hakim. Demikian pula halnya di dalam praktik jual beli tanah, penyalahgunaan keadaan menjadi faktor pembatalan karena tidak memenuhi syarat sah perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPerdata). Faktor ini terletak pada tidak terpenuhinya kesepakatan yang merupakan syarat subjektif. Berakibat hukum kepada dapat dibatalkannya jual beli tanah yang bahkan sudah balik nama sertipikat. Sebagaimana yang terjadi dalam perkara dengan nomor 3406 K/Pdt/2019 yang telah berkekuatan hukum tetap di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Penelitian ini akan dibahas menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan analisa norma-norma hukum yang berlaku dan melalui pendekatan sejarah (history approach), pendekatan undang-undang (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach). Dalam Sistem Hukum Indonesia, khususnya dalam peraturan perundangan, tidak dikenal adanya ajaran ataupun adanya pengaturan mengenai penyalahgunaan keadaan, tetapi didapati pada sumber hukum yurisprudensi yang juga berlaku di Indonesia. Namun dalam memutus sebuah perkara pada putusan tersebut hakim dapat menemukan hukum dengan didasarkan adanya ajaran hukum yang berkembang, dalam hal ini, Hakim menggunakan ajaran yurisprudensi penyalahgunaan keadaan. Selanjutnya kedudukan penyalahgunaan keadaan sendiri menjadi faktor pembatalan serta tidak sahnya perjanjian jual beli tanah dan berakibat hukum pada kerugian yang dialami oleh salah satu Pihak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 03 Jan 2023 04:25
Last Modified: 03 Jan 2023 04:25
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6166

Actions (login required)

View Item View Item