ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA CARDING ITE SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PASAL 32 JO PASAL 48 UNDANG-UNDANG ITE (Studi Putusan Nomor 597/Pid.Sus/2018/PN.Mlg)

Wibowo, Hardyanto (2022) ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA CARDING ITE SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PASAL 32 JO PASAL 48 UNDANG-UNDANG ITE (Studi Putusan Nomor 597/Pid.Sus/2018/PN.Mlg). Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (12MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (127kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (142kB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (221kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (62kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (61kB)
[img] Text
Daftar Pustaka - Lampiran.pdf

Download (77kB)

Abstract

Carding merupakan salah satu bentuk internet fraud, yaitu tindakan tidak jujur atau penipuan dengan menggunakan internet atau teknologi yang langsung mendukung internet. Fraud yang dimaksud dalam carding adalah berupa penggunaan Nomor kartu kredit yang diperoleh secara tidak sah untuk memesan sejumlah barang atau transaksi secara online, maka dari itu dikatakan bahwa carding merupakan perbuatan yang melawan hukum. Dengan dasar hukum Undang- undang ITE, namun kini Undang- Undang tersebut telah diperbaharui oleh atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 dan telah berlaku sejak 1 Desember 2016. Perkembangan kasus carding di Indonesia juga bergerak sangat cepat. Menurut hasil riset terkini yang dilakukan perusahaan sekuriti Clearcommerce yang berbasis di Texas, menyatakan bahwa Indonesia berada di urutan pertama negara asal pelaku Cyber fraud. Apapun rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana Sistem Pemidanaan Pelaku Tindak Pidana Carding di Indonesia, 2) Bagaimana Efektivitas Undang– Undang ITE Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Carding di Indonesia, Dalam penulisan skripsi ini metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis normatif dengan mempelajari dari peraturan perundang-undangan, kasus, yang berhubungan dengan objek penelitian dan didukung oleh data lapangan seperti. Metode pengumpulan data dilakukan melalui library research (kepustakaan, Undang-undang, dan Putusan Pengadilan). Setelah melakukan penelitian Penulis menemukan bahwa . ada perbedaan pendapat antara hakim yang mengadili perkara penerapan sanksi terhadap terdakwa tidak pidana carding Sehingga segala sanksi acaman tidak sesuai dengan Undang-undang ITE, maka perlindungan hukum dan kepastian hukum terhadap pihak yang berhak belum sepenuhnya terwujud.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 03 Jan 2023 04:27
Last Modified: 12 Jun 2023 04:06
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6120

Actions (login required)

View Item View Item