ANALISIS KERUSAKAN BATANG PENGHUBUNG KOPLING UNIVERSAL PADA MUD MOTOR DRILLING DENGAN KAPASITAS 20 TON

Ardiansyah, Ari (2022) ANALISIS KERUSAKAN BATANG PENGHUBUNG KOPLING UNIVERSAL PADA MUD MOTOR DRILLING DENGAN KAPASITAS 20 TON. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (136kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (758kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (293kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (94kB)
[img] Text
Daftar pustaka, lampiran.pdf

Download (4MB)

Abstract

Analisis Kerusakan Batang Penghubung Kopling Universal Pada Mud Motor Drilling Dengan Kapasitas 20 Ton. Mud Motor (Drilling Motor) merupakan suatu alat yang digunakan untuk melakukan pemboran minyak bumi, dalam pengoperasiannya mud motor menggunakan sistem penggerak berupa fluida yaitu oil basemud yang akan menggerakkan power section, transmission section, dan bearing section, yang menyebabkan bit dapat bergerak. Batang penghubung kopling universal merupakan komponen mud motor yang terletak di dalam transmission section, berfungsi sebagai penghubung antara power section dengan bearing section. Dalam hal ini batang penghubung berfungsi untuk menyalurkan gaya dari rotor hingga bit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya kerusakan pada batang penghubung kopling universal mud motor melalui pengujian laboratorium, diantaranya pengujian makro dan mikro struktur, kekerasan, dan komposisi kimia. Pada pengujian makro struktur, terdapat micro crack yang terjadi pada beberapa permukaan batang penghubung kopling universal pada mud motor drilling di bagian gigi koneksi, hal tersebut disebabkan oleh adanya benturan yang cukup keras dengan roller dan kopling universal ketika dilakukannya pemboran eksplorasi. Setelah dilakukannya pengujian mikro struktur, struktur permukaan berupa martensit akibat proses tempering, dan terdapat pada beberapa lokasi sampel yang mengalami Stress Corrosion Crackings (SCC) dengan bentuk retak korosi memotong butiran (Transgrannular Corrosion Crackings). Nilai kekerasan mengalami penurunan sebesar 0.37% dari standarisasi GB/T20123 setelah mengalami kerusakan, nilai standarisasinya yaitu 471 – 501 HV, dan nilai rata – rata kekerasan pada batang penghubung kopling universal setelah mengalami kerusakan sebesar 433.75 HV. Terjadinya penurunan pada karbon (C), Mangan (Mn), Krom (Cr) membuat batang penghubung kopling universal mengalami penurunan kualitas kekuatan dan kekerasan, hal tersebut diakibatkan oleh pemanasan yang terjadi di dalam formasi mud motor dan pemaksaan kinerja mud motor pada saat operasi pemboran, karena hal tersebut membuat material batang penghubung kopling universal mengalami dekarburisasi dan penurunan kekuatan/kekerasan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Skripsi > Fakultas Teknik dan Sains > Program Studi Teknik Mesin
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 03 Jan 2023 04:28
Last Modified: 03 Jan 2023 04:28
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6114

Actions (login required)

View Item View Item