Sonia, Maria (2022) ANALISIS FRAMING “UMI SARDJONO DAN STIGMA GERWANI” PADA MAJALAH TEMPO EDISI 2 OKTOBER 2021. Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER (3).pdf Download (493kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (325kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (414kB) |
|
Text
BAB III (1).pdf Download (241kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (821kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (167kB) |
|
Text
LAMPIRAN (1).pdf Download (2MB) |
Abstract
Dalam memperingati 30 September 1965, para media kerap mengingatkan kita kembali akan sejarah gelap dan kelam Indonesia. Setiap tahunnya media massa selalu mengemas berita mengenai G30SPKI, khususnya Majalah Tempo. Majalah Tempo pada peringatan 30 September membuat laporan khusus “Umi Sardjono dan Stigma Gerwani” Edisi 2 Oktober 2021. Laporan khusus ini menarik perhatian pembaca sehingga menganggap Tempo Pro PKI. Berdasarkan permasalahan tersebut, menjadi tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana Majalah Tempo membingkai berita “Umi Sardjono dan Stgima Gerwani” edisi 2 Oktober 2021. Teori yang digunakan dalam penelitian ini Teori Agenda Setting. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis framing Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa main frame dari laporan khusus “Umi Sardjono dan Stgima Gerwani” pada Majalah Tempo cenderung netral. Terbagi menjadi dua bagian yaitu tujuh berita dari sembilan teks berita yang dimuat dalam majalah tidak memihak maupun bertentangan dengan PKI. Tujuh judul berita itu adalah Umi Sardjono dan Stigma Gerwani, Dari Putri Priayi Ke Aktivis Bawah Tanah, Bubar Jalan Menjelang Kongres Penentuan, Perempuan Dogmatis Di Dua Dewan, Nyanyian Tanda Bahaya, Beban Trauma Peristiwa 1965. Dua berita lainnya berjudul Melempem di depan si bung dan Gerwani, Sukarno dan Poligami menjadi dua berita yang menunjukkan Tempo netral.Terdapat tujuh berita Umi Sardjono dan Stigma Gerwani, Dari Putri Priayi Ke Aktivis Bawah Tanah, Bubar Jalan Menjelang Kongres Penentuan, Perempuan Dogmatis Di Dua Dewan, Nyanyian Tanda Bahaya, Beban Trauma Peristiwa 1965 dan dua berita dengan judul Melempem di depan si bung dan Gerwani, Sukarno dan Poligami. Sebagai pers media massa, Majalah Tempo mengambil sikap ideologi dan netral dalam membingkai pemberitaan PKI.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Delvy Aprilizani - |
Date Deposited: | 20 Oct 2022 08:34 |
Last Modified: | 20 Oct 2022 08:34 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/5897 |
Actions (login required)
View Item |