Indou, Abia (2022) DAMPAK PENERAPAN OTONOMI KHUSUS PAPUA BARAT TERHADAP ORANG ASLI PAPUA DALAM KEPEMILIKAN LAPAK DI PASAR WOSI KABUPATEN MANOKWARI. Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER - DAFTAR TABEL.pdf Download (925kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (494kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (317kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (657kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (540kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (663kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (372kB) |
|
Text
LAMPIRAN 1.pdf Download (702kB) |
Abstract
Sebagai Provinsi baru, Provinsi Papua Barat memerlukan kepastian hukum yang sifatnya mendesak agar tidak menghambat percepatan pembangunan di bidang sosial, ekonomi dan politik serta infrastruktur. Sehubungan dengan hal tersebut, serta dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan dan efekivitas pemerintahan yang baik maka perlu di berlakukan juga UU Otsus bagi Provinsi Papua Barat yaitu dengan di terbitkanya Undang -Undang Nomor.35 Tahun 2008 sebagai dasar hukum pelaksanaan Otonomi Khusus di Provinsi Papua Barat. Untuk menilai perkembangan Otonomi Khusus di Papua Barat, perlu untuk melakukan suatu penelitian yang bersifat ilmiah tentang penerapan Otonomi Khusus di Papua Barat sebagai upaya untuk mengetahi dampak Otonomi Khusus bagi masyarakat Papua di Provinsi Papua Barat, terkhusnya dalam pemberdayaan Orang Asli Papua dalam sektor perekonomian sesui dengan amanat Undang – Undang Otsus. Untuk menilai dampak tersebut di haruskan untuk menggunakan pendekatan metode agar bisa menggambarkan secara gamblang tentang penerapan otonomi Khusus di Papua Barat. Dalam penelitian ini, metode yang relevan dengan penelitian ini adalah pendekatan metode penelitian kualtatif, Sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat, Manokwari memilik pusat – pusat belanja yang menyediakan segala kebutuhan untuk seluruh masyarakat Papua. Pasar Wosi, Pasar Sanggeng, dan Pasar Borobudur merupakan bebrapa tempab perbelanjaan yang berada di tengah – tengah kota Manokwari.yang menampung berbagai macam suku yang ada di Indonesia untuk menjadi pelaku ekonomi usaha.Salah satu contohnya adalah Pasar Wosi yang menjadi tempat erkumpulnya pedagang pendatang dan pedagang Mama – Mama Papua yang menjadikan pasar wosi sebagai tempat untuk jual beli barang dagangan. Oleh sebab itu, perlu untuk medapatkan perhatian penuh dari pemerintah daerah Kabupaten Maupun Provinsi Papua Barat untuk mengelolah pasar denan baik guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Delvy Aprilizani - |
Date Deposited: | 13 Oct 2022 07:14 |
Last Modified: | 13 Oct 2022 07:14 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/5849 |
Actions (login required)
View Item |