OPTIMISASI CT SCAN KEPALA PADA INFANT MENGGUNAKAN PHANTOM DENGAN PERBANDINGAN KUALITAS CITRA : STUDI PENGUKURAN SNR PADA PONS CEREBRI

Nisah, Wazi Ratu (2022) OPTIMISASI CT SCAN KEPALA PADA INFANT MENGGUNAKAN PHANTOM DENGAN PERBANDINGAN KUALITAS CITRA : STUDI PENGUKURAN SNR PADA PONS CEREBRI. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (363kB)
[img] Text
2. BAB I.pdf

Download (421kB)
[img] Text
3. BAB II.pdf

Download (625kB)
[img] Text
4. BAB III.pdf

Download (485kB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6. BAB V.pdf

Download (309kB)
[img] Text
7. Lampiran.pdf

Download (982kB)

Abstract

Pemeriksaan CT Scan kepala menggunakan parameter faktor eksposi yang tinggi akan menghasilkan citra dengan noise yang rendah namun dosis yang akan diterima pasien lebih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan parameter faktor eksposi yang optimal dengan mempertimbangkan kualitas citra dan terimaan dosis pada pasien infant, menggunakan metode pengukuran SNR pada phantom dan citra CT Scan kepala infant di daerah pons cerebri. Pengambilan data penelitian dilakukan pada citra phantom dan citra CT Scan kepala pasien infant usia 0-4 th. Faktor eksposi yang digunakan pada pengambilan citra phantom dengan variasi kV adalah 80, 100, 120 dan 140 dengan variasi 100, 200, 250, dan 300 mAs. Faktor eksposi yang digunakan untuk mendapatkan citra CT Scan kepala infant adalah 100 dan 120 kV dengan variasi mAs 200, 250 dan 300. Data SNR diperoleh dengan pengukuran pada ROI dari hasil pemindaian phantom dan citra CT Scan. Hasil pengukuran SNR tertinggi di phantom pada 120 kV 250 mAs dengan rentang noise 2.3 – 2.6 dan CTDIvol 33.6 mGy adalah 56.51 ± 1.83. Sedangkan hasil pengukuran rerata SNR tertinggi pada citra CT Scan kepala adalah pada faktor eksposi 120 kV 300 mAs sebesar 4.23 dengan rerata noise 1.68 dan CTDIvol 40.4 mGy. Hasil pengukuran rerata SNR pada citra CT Scan kepala dengan faktor eksposi 120 kV 200 mAs adalah 3.59 dengan rerata noise sebesar 0.82 dan dosis CTDIvol tertinggi adalah 26.9 mGy. Faktor eksposi optimal yang disarankan dalam penggunaan klinis berdasarkan hasil penelitian ini adalah 120 kV 200 mAs dengan pertimbangan bahwa perbedaan nilai SNR yang tidak signifikan (p value > 0,5) tetapi perbedaan terimaan dosis yang signifikan (p value < 0,05) terhadap pasien.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Skripsi > Fakultas Teknik dan Sains > Program Studi Fisika
Depositing User: Delvy Aprilizani -
Date Deposited: 13 Oct 2022 07:15
Last Modified: 13 Oct 2022 07:15
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/5841

Actions (login required)

View Item View Item