PERILAKU MAKAN DAN KADAR TANIN PADA PAKAN ORANGUTAN (Pongo pygmaeus wurmbii) BETINA DEWASA DI STASIUN PENELITIAN ORANGUTAN TUANAN, KALIMANTAN TENGAH

Safitri, Githa Nur (2022) PERILAKU MAKAN DAN KADAR TANIN PADA PAKAN ORANGUTAN (Pongo pygmaeus wurmbii) BETINA DEWASA DI STASIUN PENELITIAN ORANGUTAN TUANAN, KALIMANTAN TENGAH. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (460kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (225kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (526kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (515kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (211kB)
[img] Text
LAMPIRAN_.pdf

Download (1MB)

Abstract

Perilaku makan orangutan berbeda-beda pada tiap daerah yang dipengaruhi oleh tipe habitat, musim, umur serta jenis kelamin. Salah satu contohnya orangutan betina dewasa yang memiliki perbedaan dengan orangutan lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Fluktuasi dari ketersediaan pakan di alam juga menjadi salah satu faktor perubahan dari perilaku makan yang mengkonsumi bagian tumbuhan. Buah menjadi salah satu komponen utama pakan orangutan betina dewasa saat musim berbuah sebagai energi bagi kebutuhan tubuhnya. Kandungan tanin pada pakan orangutan betina dewasa juga menjadi bagian perubahan perilaku mencari makannya, orangutan betina dewasa lebih memilih pakan dengan kandungan tanin dalam buah yang lebih rendah. Penelitian yang dilakukan di Stasiun Penelitian Orangutan Tuanan, Kalimantan Tengah, bertujuan untuk mengetahui kadar tanin pada pakan orangutan betina dewasa terhadap perilaku makan. Penelitian dilakukan dengan pengambilan data perilaku makan menggunakan metode focal animal sampling, data jenis dan bagian tumbuhan pakan yang tidak dikonsumsi, jarang dikonsumsi dan sering dikonsumsi. Sampel tatumbu putih (Syzygium sp), lunuk besar (Ficus sundaica) dan manggis hutan daun kecil (Garcinia bancana) yang telah dipilih kemudian diuji analisis tanin secara kualitatif maupun kuantitatif. Hasil yang didapatkan adalah kadar tanin dalam sampel yang dianalisis terdapat perbedaan. Proporsi jenis tumbuhan dengan waktu makan memiliki perbedaan, dengan nilai signfikasi 0,025 (p<0,05). Dari ketiga jenis tumbuhan pakan yang dianalisa kandungan taninnya di Laboratorium Kimia UNAS ditemukan kadar tanin terendah pada tumbuhan pakan yang sering dikonsumsi orangutan betina dewasa di SPOT yaitu manggis hutan daun kecil (Garcinia bancana) dengan kadar sebesar 3, 710 % di bagian buah dan 4,333 % di bagian kambium.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QH Natural history
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QR Microbiology
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 06 Oct 2022 03:35
Last Modified: 06 Oct 2022 03:35
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/5711

Actions (login required)

View Item View Item